Akui Pasang Spanduk di Kantor BPN Solo, Jagad Siap Pasang Badan

Ketua Presidium Jagad Relawan Gatot Nurmantyo, Agus Yusuf. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)
Ketua Presidium Jagad Relawan Gatot Nurmantyo, Agus Yusuf. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menanggapi Komentar Para Politikus dari TKN dan BPN di media, Jaringan Nasional Garda Depan (JAGAD) mengakui memasang spanduk di kantor BPN Prabowo-Sandi di Sumber, Solo. Pemasangan spanduk tersebut tidak ada muatan apapun dan murni sebagai ucapan selamat dan Sukses atas peresmian kantor baru BPN Prabowo Sandi di Solo.

Ketua Presidium Jagad Relawan Gatot Nurmantyo, Agus Yusuf mengatakan pihaknya bertanggungjawab atas pemasangan spanduk di kantor BPN Sumber. Pemasangan ini dilakukan hanya untuk memberikan ucapan selamat atas diresmikanya kantor BPN. “Terkait pemasangan spanduk di atas baliho, memang sisa tempatnya tinggal di situ,” ujar Agus Yusuf memalui keterangan resminya kepada redaksi nusantaranews.co, Rabu (16/1/2019).

Agus menyampaikan kepada Kepada BPN dan TKN supaya membaca terlebih dahulu isi tulisa dalam spanduk tersebut. “Baca dulu tulisannya, jangan asal ngomong,” ujarnya.

Mereka yang menanggapi spanduk tersebut, Spanduk yang kami pasang bertuliskan ucapan ‘Selamat dan Sukses atas Peresmian Kantor Pusat BPN Prabowo Sandi’ dengan Logo Jagad, foto Ketua Ketua Presidium Nasional Jagad dan foto Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

“Kami bermaksud memberikan ucapan selamat atas Peresmian Kantor BPN di Solo. Hanya sebatas memberikan ucapan selamat, sebagaimana ucapan selamat yang dikirimkan oleh PDIP dalam bentuk Karangan Bunga atas diresmikanya Posko BPN Prabowo Sandi. Sama-sama memberikan ucapan selamat, masalahnya dimana kok jadi digoreng gak karuan,” kata Agus.

Agus juga menyampaikan kepada seluruh anggota BPN yakni Hidayat Nur Wahid, Priyo Budi Santoso, Ferry Juliantono, Ferry Mursyidan Baldan, Andre Rosiade. Habiburokhman. Ferdinand Hutahaean, Kurnia Sari–untuk menyebut sebagain–Jagad hanya memberikan ucapan selamat.

“Untuk kakanda HNW kami tidak perlu diusut tuntas, kami ada disini, Untuk Bang Priyo sudahlah gak perlu memperkeruh suasana dengan Unfollow Twitter, Kami dari Jagad siap bertanggungjawab dan pasang badan untuk Pak Gatot sampai kapanpun,” tegasnya.

Ia juga mengatakan kepada seluruh anggota TKN yang ia sebuat diantaranya (untuk tidak menyebut semua) Ruhut Sitompul, Ace Hasan Syadzily, Ade Irvan Pulungan, dan yang lainya bahwa yang memasang spanduk tersebut benar adalah Jagad. “Bukan BPN yang memasang spanduk itu, tapi Kami dari Jagad. Sebagaimana karangan bunga Ucapan Selamat dari PDIP. Kami siap bertanggungjawab dan stop gorengomenggoreng di media,” kata Agus.

“Untuk Bang Ruhut, gak ada kebohongan disini, baca aja dulu bang. Untuk Bung Ace juga bacalah tulisan, gak ada klaim-klaim disini. Juga untuk Raja Juli Antoni, kami siap bertanggungjawab. Siapa yang tidak berakhlak? Lihat dulu dan baca dulu, baru berkomentar dengan berakhlak,” imbuhnya.

Sementara itu, Presidium Jagad, Dono Raharja menyatakan siap mempertanggungjawabkan pemasangan spanduk tersebut, relawan Jagad akan menemui Gatot Nurmantyo untuk memberikan penjelasan. “Kami akan menemui beliau untuk klarifikasi spanduk tersebut. Sebenarnya sejak awal, kami sudah meminta izin kepada beliau untuk memasang fotonya di setiap kegiatan Jagad, dan itu diperbolehkan oleh beliau,” kata Dono.

Terkait sikap di Pilpres 2019, Dono menyatakan sudah koordinasikan para relawan yang telah kita bentuk di 34 propinsi se Indonesia. “Dari komunikasi yang kita bangun serta dalam rangka suksesi kepemimpinan nasional kami sepakat untuk menggelar Rakornas ke-2 pada bulan Februari 2019 guna menentukan sikap di Pilpres 2019. dalam Rakornas Ke-II kami akan menentukan sikap Dukungan Untuk 01-Jokowi Ma’ruf ataupun 02-Prabowo sandi, ataupun kami akan netral sebagaiman Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ataupun JAGAD akan menjadi oposisi dari kedua Capres dan Cawapres,” tuturnya.

Agus Yusuf menjelaskan bahwa Gatot akan selalu melekat bersama para relawan semua seluruh jajaran Pengurus Jagad di seluruh Indonesia. “Iya Beliau melekat bersama Kami dan seluruh Jajaran Pengurus JAGAD di Seluruh Indinesia. Beliau adalah salah satu Putra Terbalik Bangsa, Calon Presiden abadi yang akan kami usung dan gaungkan di seluruh tanah air sampai kapanpun, sepanjang masa,” pungkasnya.

Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.

Exit mobile version