Aksi di Gedung DPRD Sumenep, GMNI Tolak Tambang Fosfat

Aksi di Gedung DPRD Sumenep, GMNI tolak tambang fosfat.
Aksi di Gedung DPRD Sumenep, GMNI tolak tambang fosfat/Foto: Massa aksi GMNI di depan gedung DPRD Sumenep menolak tambang fosfat karena dianggap merugikan rakyat. Sumenep, Jum’at (5/3).

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Aksi di Gedung DPRD Sumenep, GMNI tolak tambang fosfat. Sejumlah aktifis yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sumenep menggelar aksi  demontrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep menolak tambang fosfat karena dianggap merugikan rakyat. Sumenep, 05 Maret 2021

Aktifis GMNI secara bergantian berorasi menyampaikan penolakan terhadap rencana pemerintah sumenep akan melagalkan tambang fosfat dibeberapa titik di sejumlah kecamatan

Selain itu massa aksi juga membawa sejumlah foster yang bertuliskan “Tanah Kami Jangan Disentuh oleh Orang Asing”, “Kami Sangat Menolak Penambangan Fosfat”

Sementara Khuzaimatus Zekiyah Humas GMNI menyampaikan jika tambang fosfat tetap  dilakukan, maka akan terjadi kekeringan, kerisis air. Jika musim hujan akan terjadi banjir dan longsor hal ini akan merugikan rakyat.

“Jika tambang fosfat tetap dilakukan maka akan merugikan rakyat,” ucapnya

Jika pemerintah derdalih melakukan tambang fosfat untuk menambah pendapatan asli daerah (PAD) itu hanya alasan belaka, tentu semuanya hanya kepentingan pengusaha. Pada akhirnya rakyat yang akan menanggu resikonya

“Jangan korbankan rakyat hanya kepentingan pengusaha, rakyat sumenep yang akan rugi,” tuturnya

Dalam aksinya mahasiswa menyaikan dua tuntutan. Pertama, DPRD Sumenep membatalkan rencana perubahan perda nomor 12 tahun 2013 tentang rencana tata ruang wilayah RT/RW dari tahun 2013 – 2033. Kedua, DPRD Sumenep menolak rencana pemerintah daerah untuk melakan tambang fosfat dengan menggunakan alat berat

Sementara ketua DPRD Sumenep Hamid Ali Munir saat menemui massa aksi menyampaikan akan bersama rakyat. Sampai saat ini tidak ada izin penambangan fosfat.

“Kami akan bersama rakyat, jika tambang fosfat akan merugikan rakyat tentu kami di DPRD Sumenep akan menolak,” ucap Hamid. (mh)

Exit mobile version