NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Berita viral pekan ini yang mana pemerintahan Afghanistan jatuh ke tangan pejuang Taliban. Menurut pakar politik internasional Jerry Massie, ini bagian strategi licik Joe Biden dengan menarik 22 ribu pasukannya dari Afganistan dan wilayah yang dikuasai Amerika selama 20 tahun jatuh ke tangan pemberontak Taliban.
“Memang disaat Taliban menyerbu ibukota Kabul, justru Joe Biden yang menderita penyakit demenesia ini atau gangguan pada ingatan justru meninggaplkan Gedung Putih,” kata Jerry, Senin (17/8)
Lanjut kata peneliti politik Amerika ini, pola ini pernah dilakukan Barrack Obama di Suriah di mana kala itu presiden kulit hitam pertama AS ini menyerahkan Suriah ke tangan ISIS.
Semuanya ini tak lain ujarnya, untuk mengirim para imigran Suriah ke Amerika pada waktu itu. Dan hal yang sama dilakukan Joe Biden dengan menarik pasukannya maka di Afganistan terjadi chaos dan dia akan menerima pengungsi-pengungsi dari Afganistan
Menurut Jerry, ini kegagalan kepemimpinan Biden selain inflasi di negeri naik 5,5 persen, dia membunuh jutaan tenaga kerja di pipeline XL Keystone, krisis imigrasi di mana hampir 1 juta imigran ilegal masuk ke AS.
Pada bulan Maret sekitar 172.000 orang asing ilegal ditangkap di perbatasan selatan. Pada 30 Juni, lebih dari 1 juta orang asing ilegal tersebar di seluruh negeri, dan secara diam-diam oleh pemerintahan Biden/Harris.
Banyak yang masuk di wilayah Texas mereka yang terpapar Covid-19. Disatu sisi Joe Biden memperketat Covid-19 di Amerika di lain sisi dia memasukan mereka yang terpapar Covid-19. Bahkan banyak yang masuk adalah pemerkosa, perampok dan pembunuh serta gang narkoba.
Selanjutnya kata dia, hampir sebagian media mainstream pembela Biden kini menentangnya salah satu penyiar TV NBC Chuck Todd. Dia menyebutChuck Todd dari NBC tentang penarikan Biden dari Afghanistan: Itu akan ‘sama buruknya, jika tidak lebih buruk’ di bawah Trump.
“Atas tindakan memasukan imigran tak berdokumen, Senat akan mengadakan rapat untuk meng- impeachment Kepala DHS Alexandro Mayorkas,” ujarnya.
Kendati anggaran Covid-9 sekitar $850 juta dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) sekarang digunakan untuk kebutuhan perbatasan. HHS $850 juta lainnya untuk mengisi kembali persediaan medis darurat secara nasional. Kemudian, $456 juta untuk program kesehatan lainnya.
“Jadi dari 47 presiden AS, Joe Biden merupakan presiden terburuk yang tak punya konsep, dia menentang science dan kebijkakan paling liberal mengarah ke sosialis dan komunis,” kata Jerry.[]
Sumber: PPWI