Mengenal Ivan Gren, Kapal Landing Ship Terbaru Rusia

Mengenal Ivan Gren, Kapal Landing Ship Terbaru Rusia
Ivan Gren, Kapal Landing Ship Terbaru Rusia

NUSANTARANEWS.CO, Rusia – Mengenal Ivan Gren, kapal Landing Ship terbaru Rusia. Sebagaimana dilaporkan TASS, Angkatan Laut Rusia akan menerima kapal perang baru jenis Landing Ship pada 20 Juni 2018, menurut sumber industri pertahanan dalam negeri Rusia.

“Bendera St. Andrew akan dikibarkan di atas kapal Ivan Gren pada 20 Juni,” kata sumber itu.

Seperti diketahui, kapal Landing Ship Ivan Gren mulai menjalani uji coba di Laut Baltik pada 30 November 2017. Selama pengujian, tim dari Komisi Kementerian Pertahanan Rusia telah melaksanakan pengecekan seluruh sistem dan perangkat pada kapal pendarat ini.

“Pengujian selesai dituntaskan pada 3 Mei,” kata Juru Bicara Yantar Shipyard, Sergei Mikhailov kepada TASS, Jumat. Pengujian kemudian dilanjutkan lagi pada 3 April 2018 setelah masalah-masalah teknis diselesaikan pihak pabrikan.

Ivan Gren saat ini masih berada di Galangan Kapal Yantar untuk tahap penyelesaian akhir.

Sejak peletakan lunas kapal di Yantar Shipyard. Kaliningrad, pada Desember 2004 – Kapal penyerang amfibi tersebut baru diluncurkan pada 2012 dan mulai melaksanakan uji laut pada Juni 2016.

Selain Ivan Gren, Yantar Shipyard juga telah membangun kapal kedua kelas Ivan Gren bernama Pyotr Morgunov – yang rencananya kapal ini akan diserahkan kepada Angkatan Laut Rusia pada akhir tahun ini.

Ivan Gren memiliki panjang 120 meter dan lebar 16 meter, dengan bobot mati 6.600 ton. Kapal ini dapat membawa 13 tank tempur utama, 36 kendaraan angkut tempur lapis baja, dan 300 Marinir serta dua helikopter: heli antikapal selam Ka-27 Helix dan heli angkut serbu Ka-29 Helix-B.

Ivan Gren dipersenjatai dengan Igla (SA-N-10 Grouse) sistem rudal permukaan-ke-udara portabel (SAM), sistem roket artileri ganda, senapan 76mm AK-176, dan AK-630M-230mm di sistem senjata (CIWS).

AK-630M-2 CIWS dipasang dengan dua meriam putar GSh-6-30 berukuran 30mm enam laras dengan 10.000 putaran per menit. Sistem senjata dapat menghancurkan target dalam kisaran 4.000 m.

Paket sensor dan penanggulangan di atas kapal akan mencakup MR-352 Pozitiv udara / radar pencarian permukaan, radar navigasi, sistem kesadaran situasional elektromagnetik jarak dekat / permukaan dan sistem peluncuran umpan.

Dengan didukung oleh dua mesin diesel DRRA-3700 yang menggerakkan dua baling-baling – memberikan kecepatan 16 knot (30 km/jam) dengan jarak tempuh 6500 km dan daya tahan 30 hari (Banyu)

 

Exit mobile version