8 Agustus Gerhana Bulan, Kemenag Ajak Shalat Khusuf

Gerhana Bulan/Foto Istimewa/Nusantaranews

Gerhana Bulan/Ilustrasi/Foto Istimewa/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakaat Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin, mengingatkan umat Islam untuk melaksanakan shalat khusuf saat gerhana yang menurut data astronomi jatuh pada 8 Agustus 2017.

Awal gerhana diperkirakan akan terjadi mulai pukul 02:22 WIT, 01.22 WITA, atau 00.22 WIB. Sedang puncak gerhana terjadi pada pukul 03.21 WIT, 02.21 WITA, atau 01.21 WIB. Gerhana akan berakhir pada pukul 04:18 WIT, 03:18 WITA, atau 02.18 WIB.

Menurut Amin, Kementerian Agama telah menerbitkan seruan kepada para Kepala Kanwil Kemenag untuk menginstruksikan kepada jajaran di bawahnya untuk melaksanakan Shalat Gerhana Bulan Parsial di wilayahnya masing-masing bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat.

“Pelaksanaan shalat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing,” ujarnya ditulis, Sabtu (5/8/2017).

Menurut dia, tata cara shalat gerhana bagi yang akan melaksanakannya, pertama niat dalam hati untuk shalat yang kemudian diikuti dengan takbiratul ihram layaknya shalat pada umumnya.

“Selanjutnya membaca do’a iftitah dan ber-ta’awudz lalu membaca surat Al Fatihah. Setelah itu, membaca surat panjang seperti surat al Baqarah sambil dikeraskan suaranya sebagaimana dalam hadits,” ungkapnya.

Tahap selanjutnya adalah ruku’ agak panjang, kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd.

Setelah i’tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

Kemudian ruku’ kembali yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya lalu bangkit dari ruku’ (i’tidal).

Setelah i’tidal dilanjutkan sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

Setelah itu, bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama. hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya, serta diakhiri dengan salam.

“Setelah sholat, imam menyampaikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, bersedekah,” tuturnya.

Pewarta: Ricard Andhika
Editor: Romandhon

Exit mobile version