NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sesuai jadwal yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 akan diselenggarakan serempak pada 27 Juni mendatang. Pada Pilkada Serentak 2018 tahun ini, menurut rencana akan diikuti oleh 171 daerah, terdiri dari 17 Provinsi, 39 Kota dan 115 Kabupaten.
Jika mengacu data yang dimuat pada laman resmi KPU untuk DPT masing-masing daerah maka total kebutuhan kertas suara pada Pilkada Serentak 2018 yang akan datang mencapai 212.339.717 kertas suara.
Angka tersebut berdasarkan kebutuhan secara nasional yang di rinci untuk kebutuhan KPUD Provinsi pada Pemilihan Gub-Wagub, sejumlah: 146.692.303 kertas suara. Untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota: 13.569.757 kertas suara dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati: 52.077.657 kertas suara.
Pasangan calon kepala daerah sendiri telah ditetapkan dan mendapatkan nomor urut. Baik TNI maupun Polri, yang sudah pensiun juga ikut serta bertarung memperebutkan hati masyarakat untuk kemudian memilihnya sebagai pemimpin.
Dari kalangan TNI, sedikitnya ada lima sosok yang mengkuti Pilkada Serentak 2018. Melansir laman Pusat Penerangan TNI, kelima perwira tersebut telah dinyatakan purna tugas di institusi kombatan.
Pertama, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi. Mantan Pangkostrad ini maju sebagai calon gubernur Provinsi Sumatera Utara.
Kedua, Brigadir Jenderal TNI A.A.B Maliogha. Mantan Kasdam XI/Mdk ini maju sebagai calon bupati Kabupaten Sitaro, Sulawesi Selatan
Ketiga, Brigadir Jenderal TNI Edy Nasution. Mantan Danrem 031/WB Kodam I/BB ini menjadi calon wakil gubernur Provinsi Riau.
Keempat, Kolonel Caj TNI Muarianto Babay. Mantan Pamen Kodam XIV/Hsn dan Staf Khusus Pangdam XIV/Hsn ini merupakan calon wakil bupati Kabupaten Bolaang Mangondow, Sulawesi Utara.
Terakhir Kolonel Tek TNI Sutarno. Mantan Patun Kelompok Seskoau ini adalah calon wakil bupati Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Pewarta: Yahya Suprabana