NUSANTARANEWS.CO – Perjanjian Proyek Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) dan jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), hari ini resmi ditandatangani di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dengan ditandatanganinya proyek tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap proyek kedua tol tersebut bisa segera dikerjakan.
“Setelah dilaksanakan enggak perlu nunggu lama setelah penandatanganan ini sesuai jadwal 24 bulan masing-masing april 2019 Jakarta-Cikampek dan Legundi juli 2019,” ujarnya usai menyaksikan penandatanganan PPJT di kantor Kementerian PUPR Jakarta, Senin (5/12/2016).
Sebelumnya, Basuki mengingatkan agar pelebaran jalan sebelum memulai pengerjaan tiang pancang tol Jakarta-Cikampek II dapat dilakukan paling lama tiga bulan.
“Bisa dilakukan pekerjaannya jalan layang dilebarkan terlebih dahulu mudah mudahan enggak sampai tiga bulan kemudian baru pekerjaan jalan layangnya,” kata Basuki.
Pembangunan dua jalan tol tersebut, menurut Basuki juga perlu fokus pada metode kerja. Sebab, proyek tersebut dikerjakan di atas jalan tol yang sudah beroperasi dan pengerjaannya berbarengan dengan pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan Kereta Cepat. Maka perlu dikoordinir dengan baik. (Andika)