19 Mahasiswa Indonesia Menjadi Duta Mengajar Bahasa Arab di Malaysia

19 Mahasiswa Indonesia Menjadi Duta Mengajar Bahasa Arab di Malaysia
Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia akan melaksanakan program mengajar Bahasa Arab di Malaysia pada 30 April hingga 13 Mei 2018. (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Program mengajar Bahasa Arab di Malaysia yang diselenggarakan Ittihadu al-thalabah al-Lughah al-Arabiyyah (ITHLA) atau Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia akan dilaksanakan pada 30 April hingga 13 Mei 2018. Program ini bermula dari acara workshop dan pelatihan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mulai 26-29 April 2018 dengan diberikan pembekalan tentang strategi pembelajaran Bahasa Arab, micro teaching dan lain-lain.

Awal mula peserta yang mendaftar tercatat ada 35 mahasiswa dari seluruh universitas yang tergabung dalam naungan organisasi ITHLA. Alhasil, 19 mahasiswa terpilih lolos seleksi berdasarkan prestasi, skill individu dan rekam jejak selama menjadi mahasiswa.

Di antara peserta yang menjadi duta mengajar di Malaysia sebagai berikut:

1. Hikmah Rahmasari (UIN Walisongo Semarang)
2. Siti Fatimah Azzahra (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
3. Andini Wulandari (IAIN Palangkaraya)
4. Rafif Litsa Hanifah (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
5. Saiyadatina Anzalia (IAIN Salatiga)
6. Apri Wardana R (UIN Imam Bonjol Padang)
7. Qiya Khaira H (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
8. Nisa Bela Nurussalma (UNNES Semarang)
9. Bella Noraviza (IAIN Ponorog)
10. Yuli Imawan (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
11. Chalvia Farra Jihan (IAIN Salatiga)
12. Aldia Ismi A (UIN Walisongo Semarang)
13. Intan Nur Septiani (UIN Syarif Hidatullah Jakarta)
14. Ahmad Nukhalim (Universitas Sains Al-Qur’an Wonosobo)
15. Wilda al-Aluf (STAI Sunan Pandanaran)
16. Muhammad Taufan (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
17. Sholihan (IAIN Kediri)
18. Nurul Fadilah (UIN Sunan Ampel Surabaya)
19. Nimatun Najah (UIN Antasari Banjarmasin)

Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan yang digagas oleh para mahasiswa prodi Bahasa Arab angkatan ke-2, dengan mengangkat tema Spirit Nasyrul Ilmi Sebagai Bentuk Pengabdian Kepada Tanah Air dan Bangsa serta Negara-negara Asia Tenggara. Yang menjadi peserta pada program ini tidak hanya sebagai mahasiswa yang mewakili universitasnya, melainkan mereka tercatat sebagai delegasi dari Indonesia untuk Malaysia.

Melalui program ini, Dewan Pembina Fahmi Saefuddin mengharapkan agar para peserta khidmat melaksanakan kegiatan selama dua minggu serta mampu memberikan yang terbaik, mengaharumkan nama bangsa dan kelak menjadi modal utama sebagai tenaga pengajar yang handal, professional, bermental taraf internasional dan tentunya setia mengabdikan diri untuk ilmu, agama dan negara. (red)

Editor: Alya Karen

Exit mobile version