10 Pemuda Palestina Menjadi Martir Selama Perang Kota di Jenin

10 Pemuda Palestina Menjadi Martir Selama Perang Kota di Jenin
10 pemuda Palestina ,enjadi martir selama perang kota di Jenin

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Perang kota sengit berlangsung di kota Jenin di Tepi Barat ketika tentara penjajah Israel yang menyerbu ke kamp Jenin menghadapi pwrlawanan para pejuang Palestina. Selama bentrokan senjata tersebut, sepuluh pemuda Palestina dilaporkan menjadi martir dan lebih dari 100 lainnya terluka.

Tentara penjajah rezim Zionis melancarkan serangan ke kamp Jenin Senin pagi, mengerahkan lebih dari 1.000 tentara dan lebih dari 100 kendaraan lapis baja.

Seorang pemimpin gerakan perlawanan Fatah Palestina, Shami Al-Shami menggambarkan bahwa serangan militer Israel hari Senin di kamp Jenin belum pernah terjadi sebelumnya dalam 20 tahun terakhir. Al-Shami juga menambahkan bahwa, “Generasi pejuang di Jenin saat ini adalah produk dari invasi brutal tentara Zionis pada tahun 2002 ke dalam kamp ini,” katanya.

Seperti diberitakan, serangan brutal tentara penjajah Israel di kota Jenin di Tepi Barat telah mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan dan kendaraan-kendaraan milik warga Palestina.

Menurut saksi mata pasukan Israel memaksa ratusan warga keluar dari kamp Jenin secara paksa di bawah ancaman pemboman sehingga banyak warga mencari perlindungan di halaman rumah sakit dan balai kota Jenin.

Juru bicara Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengutuk serangan itu sebagai “kejahatan perang baru terhadap orang-orang kami yang tak berdaya.”

Ketegangan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan PBB melaporkan 147 kematian warga Palestina pada tahun 2023.

Selain itu, militer rezim zionis juga menghadapi tuduhan menargetkan jurnalis selama penyerbuan. Rekaman video menunjukkan bagaimana sebuah kendaraan militer tiba dan menembaki kamera yang dipasang di jalan. Akibatnya para awak media dengan jaket “pers” yang meliput peristiwa penyerbuan tersebut terpaksa melarikan diri, lapor kantor berita Palestina, WAFA. (Banyu)

Exit mobile version