NUSANTARANEWS.CO – Ziarah situs sejarah Lawang Sewu. Bicara tentang Semarang, capital town privinsi Jawa Tengah ini menyimpan banyak sejarah yang menarik untuk digali dan dikupas, tentunya menarik pula untuk dikunjungi. Salah satu peninggalan sejarah yang terdapat di Semarang adalah Lawang Sewu.
Bangunan bersejarah yang terletak di jantung kota Semarang ini menjadi saksi bisu atas pendudukan Hindia Belanda di negeri ini di abad 19. Selain memiliki sisi historis yang merekam sejarah tempo dulu, situs bangunan Lawang Sewu kini dijadikan sebagai destinasi wisata Kota Semarang.
Lawang Sewu ini tepat menghadap ke arah Tugu Muda. Sehingga memudahkan bagi pengunjung yang tertarik untuk mengaksesnya. Dulunya, bangunan lawas bergaya Art Deco ini merupakan salah satu gedung termegah saat itu. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907.
Sampai saat ini kita bisa menyaksikan bagaimana arsitektur khas Eropa abad 19 masih jelas terekam di bangunan bersejarah tersebut. Sejak dahulu kala, kota Semarang sudah dijadikan pusat perdagangan. Akses perekonomian Belanda berpusat di kawasan ini.
Sedangankan Lawang Sewu digunakan sebagai gedung pemerintahan dan pusat kantor kereta api pada masanya. Selain menawarkan arsitektur bangunan khas Eropa tempo dulu, keunikan dari tempat ini adalah ratusan pintunya yang memenuhi bangunan tersebut.
Sebenarnya Lawang Sewu atau dalam bahasa memiliki arti seribu pintu, pada kenyataannya tidaklah demikian. Bila dihitung, pintu dibangunan ini tidak mencapai seribu, namun karena banyaknya jumlah pintu di bangunan ini menyebabkan warga setempat menyebutnya dengan Lawang Sewu.
Satu lagi yang tidak kalah menariknya dari bangunan ini adalah terdapat penjara bawah tanah yang fenomenal. Untuk bisa masuk ke dalam bangunan megah nan indah ini, wisatawan cukup membayar Rp 10.000 saja. (Ad/Alya)
