Politik

Yandri Susanto: Pernyataan Ahok di Sidang Perdana Tak Menyejukkan

NUSANTARANEWS.CO – Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pembelaannya di sidang perdana kasus dugaan penistaan agama sangatlah tidak menyejukkan.

Yandri pun mencontohkan apa yang disampaikan oleh Ahok dalam persidangan tersebut.

“Saya menyayangkan kata-kata yang dikeluarkan Ahok. Misalkan dia (Ahok) bilang ‘gara-gara mengajak orang untuk memilih yang seiman, yang sesuku, se daerah lahirlah pemimpin-pemimpin yang buruk semua’, kira-kira kan begitu,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (17/12/16).

Artinya, lanjut Yandri, apa yang dikeluarkan oleh Ahok itu tidak menyejukkan. “Oleh karena itu, seharusnya ia sebagai seorang terdakwa yang mungkin dalam beberapa kali dia meminta maaf, menyadari kesalahan itu, sejatinya ia tidak mengeluarkan pembelaan yang seperti itu,” ujarnya.

Menurut Yandri, pernyataan Ahok itu malah kembali menyinggung banyak orang, terutama proses pilkada yang telah dilalui.

“Seolah-olah pilkada yang telah lalu itu hasilnya buruk semua. Ini yang menurut saya kurang pas apa yang disampaikan oleh Ahok di pembelaannya,” kata Anggota Komisi II DPR RI itu.

Baca Juga:  Kiai Ahmad Hasan Restui dan Dukung Luluk-Lukman Menang di Pilgub Jawa Timur

Padahal, Yandri mengatakan, seharusnya Ahok menyampaikan hal-hal yang justru meringankan atau yang menyejukkan suasana. “Nah yang disampaikannya justru cenderung membuat kegaduhan yang baru,” ujar Ketua Umum Barisan Muda (BM) PAN itu.

Pasalnya, Yandri menilai, apa yang disampaikan oleh Ahok tersebut merupakan analisa dan cara pandangnya secara pribadi. Bahkan, lanjut Yandri, Ahok terlihat seperti tetap mengatakan bahwa banyak orang berbohong atau banyak orang yang menyalahgunakan Al Maidah itu.

“Jadi dia (Ahok) pada dasarnya tidak mengakui atau maaf dia itu tidak ikhlas buat saya, tidak tulus, tidak menempatkan kata maaf itu dari lubuk hatinya yang paling dalam. Tapi justru dia bermanuver kembali bahwa dia begini bukan karena dia, bukan salah dia menjadi terdakwa itu, tetapi dia menyalahkan banyak orang,” ungkapnya. (Deni)

Related Posts

1 of 489