NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Penemu teori Bernoulli Ir. Djaja Laksana untuk mewujudkan keinginannya untuk menghentikan lumpur Sidoarjo. Caranya dengan menggunakan teori Bernoulli, Ir. Djaja Laksana yakin dan sanggup menghentikan semburan lumpur Sidoarjo.
Tak tanggung-tanggung, Djaja Laksana, sudah mengirimkan surat ke Presiden RI Jokowi untuk beraudensi dengan Presiden RI Jokowi untuk presentase tentang teori Bernoulli.
“Surat permintaan presentasi dan proposal penghentian lumpur sudah saya serahkan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara RI pada 16 Maret 2017 kemarin,” kata Djaja Laksana saat ditemui dirumahnya, Sabtu (18/3).
Dikatakan oleh Djaja, semangatnya untuk menghentikan semburan lumpur Sidoarjo muncul kembali setelah Presiden RI Jokowi membubarkan BPLS (Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo.
“Saya tetap mengarah pada solusi menghentikan lumpur. Ini karena kalau tidak dihentikan, area terdampak akan makin meluas dan saya khawatir seperti bom waktu jika amblesan terjadi yang maha dasyat. Tinggal menunggu waktu saja. Segera harus dihentikan dengan model Bendungan Bernoulli,” dalihnya.
Djaja berharap jika nantinya pemerintah sudah menyetujui teori Bendungan Bernoulli ini dan diterima Presiden Jokowi untuk presentasi, dirinya akan meminta agar PPLS (pengganti BPLS) bisa membantu memberikan data kondisi lumpur terbaru. “Ini untuk memperkirakan biaya sebenarnya untuk menghentikan lumpur,” tandasnya. (Three)
Editor: Sulaiman