Politik

Wujudkan Pilkades Berkualitas, DPMD Sumenep Gelar Sosialisasi Pilkades Serentak 2019

Suasana Sosialisasi Pilkades serentak 2018 di Hotel Utami Sumenep. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Mahdi)
Suasana Sosialisasi Pilkades serentak 2018 di Hotel Utami Sumenep. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Mahdi)

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Dalam rangka mewujudkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang demokratis dan berkualitas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep menggelar Sosialiasi pilkades serentak 2019 yang di tempatkan di Hotel Utami Sumenep Madura Jawa Timur.

Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karim dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep sukses menyelenggarakan pilkades serentah, pada tahun 2013 sebanyak 216 desa, 2014 sebanyak 86 desa dan 2016 sebanyak 28 desa.

“Tiga tahun menuai kesukses dalam menyelenggarakan pilkades serentak, maka dari itu harus dijadikan pengalaman berharga dalam pilkades serentak tahun 2019 mendatang,” terang suami Nurfitriana, Sumenep, Kamis (22/11/2018).

Bupati berharap dengan agenda ini agar kepala desa dan BPD menyampaikan kendala atau masalah yang terjadi dilapangan. Sehingga dengan masukan dan usulan tersebut dapat dijadikan materi penyusunan peraturan Bupati tentang pemilihan kepala desa serentak yang akan berlangsung pada akhir tahun 2019 mendatang. Sebab ada beberapa peraturan yang berubah setelah terbitnya Permendagri nomor 65 tahun 2018.

Baca Juga:  DPC PDIP Nunukan Buka Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Untuk Pilkada Serentak 2024

“Pemerintah daerah akan menyusun perbup terkait aturan tentang pilkades serentak 2019, tentunya tidak lepas dari masukan yang disampaikan bapak ibu yang hadir saat ini,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Ahmad Masuni mengatakan tujuan sosialisasi untuk meningkatkan pengatahuan terhadap undang – undang tentang pilkades serentak agar dapat terwujud pilkdes yang demokratis dan berkualitas.

Selain itu untuk memberikan masukan terhadap peraturan Bupati tentang pedoman pencalonan, pemilihan, pengangkatan serta memberhentian kepala desa.

Kegiatan sosialisasi kata Masuni di ikuti 226 desa yang akan menyelenggarakan pilkades serentak yang di wakili oleh kepala desa, ketua BPD, tokoh masyarakat dan unsur Pemerintah Kecamatan.

“Kita harapkan peserta sosialiasi dapat peningkatkan pemahaman tentang aturan pilkades serentak 2019, sehingga dapat menciptakan pilkades yang demokratis dan berkualitas,” katanya.

Acara ini dibagi dua sesi, pertama penyampain undang-undang pilkases, kedua tanya jawab sebagai refrensi dalam penyusunan peraturan Bupati dalam pemilihan kepala desa. Bertindak sebagai pemateri Biro Pemerintah umum Provinsi Jawa Timur, bagian hukum pemerintah daerah, serta dari dinas terkait yakni DPMD Kabupaten Sumenep.

Baca Juga:  Juara Pileg 2024, PKB Bidik 60 Persen Menang Pilkada Serentak di Jawa Timur

Pewarta : M. Mahdi
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,147