EkonomiOpiniPolitik

World Bank dan IMF Adalah Instrumen Global Penakluk Negara

World Bank dan IMF Adalah Instrumen Global
World Bank dan IMF adalah instrumen global untuk menaklukan negara-bangsa

NUSANTARANEWS.CO – World Bank dan IMF adalah instrumen global untuk menaklukkan negara bangsa. Bank Dunia dan IMF akan genap berusia 75 tahun pada bulan Juli 2019 ini. Kedua lembaga keuangan internasional atau international financial institutions (IFI) yang didirikan oleh Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara sekutunya di Bretton Woods pada tahun 1944 – dengan memiliki agenda global sendiri yang boleh jadi bertentangan dengan kepentingan populasi dunia.

Agenda Bank Dunia dan IMF adalah memberikan pinjaman kepada negara-negara berkembang atau tertinggal untuk mempengaruhi kebijakan mereka. Di mana secara sistematis hutang luar negeri terus digunakan sebagai instrumen untuk mensubordinasi peminjam. Sejak pembentukannya, IMF dan Bank Dunia telah melanggar pakta internasional tentang hak asasi manusia dengan mendukung kediktatoran.

Kini sudah saat nya perlu sebuah bentuk dekolonisasi baru untuk keluar dari jeratan hutang luar negeri yang dikuasai oleh IFI dan pemegang saham utamanya. Tak diragukan lagi perlu sebuah lembaga keuangan internasional baru untuk mengkoreksi World Bank dan IMF yang sudah mapan dengan jurus-jurus menaklukan negara mereka.

Baca Juga:  Rezim Kiev Terus Mempromosikan Teror Nuklir

Selama beberapa dekade Bank Dunia mengklaim bahwa Negara Berkembang baru dapat maju bila mendapatkan pinjaman dan menarik investasi asing. Tujuan utama dari pemberian hutang adalah untuk membeli peralatan dasar dan barang-barang konsumsi dari negara-negara industri maju. Fakta hari ini jelas menunjukkan bahwa selama beberapa dekade gagasan itu gagal menghasilkan kemajuan.

Model-model pembangunan dan pengaruh visi Bank Dunia pada gilirannya hanya mengakibatkan ketergantungan negara-negara berkembang pada masuknya modal asing dalam bentuk pinjaman, yang menciptakan ilusi mengenai pembangunan mandiri.

Sementara para pemberi pinjaman: Bank Dunia atau negara industri maju memandang pinjaman tersebut sebagai cara yang kuat untuk mengendalikan negara-negara yang berhutang. Dengan kata lain, Bank Dunia adalah kaki tangan pemilik modal yang dengan sengaja menjerumuskan negara-negara pemimjam.

Dahsyatnya, rencana tersebut dibangun secara teoretis, diajarkan dengan aplikasi yang bagus di universitas-universitas. Selain itu, ratusan buku tentang pembangunan ekonomi diterbitkan sebagai landasan rasionalnya. Sehingga Bank Dunia menghasilkan ideologi pembangunannya sendiri. Ketika faktanya merusak teori, Bank Dunia tidak mempertanyakan teorinya. Malah sebaliknya, berusaha untuk memutarbalikkan fakta untuk melindungi dogmanya. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,052