Terbaru

Workshop Daring Kerjasama Riset Unggulan Universitas Syiah Kuala

Workshop daring Kerjasama Riset Unggulan Universitas Syiah Kuala.
Workshop daring Kerjasama Riset Unggulan Universitas Syiah Kuala melalui aplikasi Zoom pada hari Sabtu (31/1) hingga Minggu (1/11).

NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Workshop daring Kerjasama Riset Unggulan Universitas Syiah Kuala. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala menggelar kegiatan Workshop “Optimalisasi Editorial Jurnal Menuju Puncak Akreditasi dan Peningkatan Kerjasama Riset Unggulan” bagi kalangan dosen dan peneliti dari berbagai universitas dan perguruan tinggi di Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Gigi Unsyiah secara daring melalui aplikasi Zoom pada hari Sabtu hingga Minggu, 31 Oktober sampai 1 November 2020 pukul 08.00 hingga 13.00. Workshop ini merupakan rangkaian kegiatan yang diadakan FKG Unsyiah sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dalam mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Kegiatan pertama yang diadakan pada Sabtu, 31 Oktober 2020 berfokus pada tema Optimalisasi Editorial Jurnal Menuju Puncak Akreditasi. Keynote speaker dalam workshop ini adalah Direktur Riset dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristek-BRIN, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng  dan diisi pemaparan materi oleh Ketua Tim Pengembangan Publikasi FKG Universitas Airlangga, Udijanto Tedjosasaongko, drg., Sp.KGA (K)., Ph.D sebagai narasumber.

Baca Juga:  Resmikan IKA Unair Chapter Australia, Inilah Pesan Khofifah

Peningkatan editorial jurnal dapat dicapai dengan adanya manajemen artikel atau manuskrip yang baik, mulai dari penulis, proses penyuntingan hingga penerbitan sebuah artikel. Review sebuah artikel tidak memiliki syarat waktu tertentu harus berapa lama, tetapi semakin cepat semakin baik karena sebuah artikel akan lebih cepat bisa di terbitkan. Namun hal ini juga tergantung seberapa kompleks masalah yang terdapat di sebuah artikel dan untuk memperoleh artikel yang berkualitas juga seorang reviewer harus sedikit “kejam”.

Penerimaan atau penolakan sebuah jurnal tidak memiliki sistem baku seperti sistem skoring karena setiap jurnal memiliki ragam dan tingkatannya masing-masing. Penolakan sebuah artikel terjadi karena terdapat kekurangan berupa tidak terpenuhi syarat-syarat dari sebuah jurnal yang baik.

Sementara itu, rangkaian kegiatan pada hari kedua, Minggu, 1 November 2020 berfokus pada tema Tingkatkan Kerjasama Riset Unggulan Melalui Kolaborasi Internasional dan Kerjasama Antar Universitas. Narasumber dalam workshop ini adalah Direktur Riset dan Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristek-BRIN, Prof. Dr. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan peserta khususnya dosen dan peneliti terkait dengan langkah-langkah melakukan riset yang dapat dilakukan, mulai proses awal pengajuan proposal, membangun jaringan riset, hingga mampu melakukan kerjasama riset unggulan.

Baca Juga:  Bupati Nunukan Resmikan Pemanfaatan Sumur Bor

Dekan FKG Unsyiah, Dr.drg. Cut Soraya, M.Pd, Sp.KG saaat membuka kegiatan ini menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam mendukung kegiatan riset dan publikasi di kalangan dosen seluruh univesitas di Indonesia, terutama dosen di kalangan FKG Unsyiah dalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi. Ia juga menambahkan saat ini dosen FKG Unsyiah sudah banyak melakukan riset bidang dasar, sehingga dibutuhkan pengetahuan lebih lanjut agar dapat melakukan kerjasama riset serta publikasi riset yang optimal.

Ketua Panitia Workshop rangkaian hari pertama dan kedua Dr. drg. Munifah Abdat, MARS dan Prof. drg. Zaki Mubarak, MS. Kegiatan ini diikuti oleh 300 peserta dari kalangan dosen, peneliti dan guru-guru besar dari berbagai universitas dan lembaga lainnya di Indonesia, diantaranya Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Tanjungpura, Universitas Mahasaraswati Denpasar, STIKes Hang Tuah Pekanbaru, Universitas Padjadjaran, Dinas Kesehatan TNI, Poltekkes Ternate, Poltekkes kemenkes palu, Universitas Bina Nusantara, Universitas Halu Oleo, Institut Seni Indonesia Denpasar, Balai Bahasa Riau, Sekolah tinggi di Ciamis dan lainnya.

Baca Juga:  Direktur Guetilang Jadi Pembicara Program Sosialisasi BP2MI di Indramayu

Selain itu, ketua panitia rangkaian acara tersebut Dr. drg. Munifah Abdat, M.A.R.S. juga menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mendukung dosen dan peneliti dalam menghadapi tantangan riset di era globalisasi dengan kemajuan teknologi yang menuntut untuk dilakukan riset tidak hanya untuk keperluan pendidikan akan tetapi juga untuk keperluan penerapannya di dalam masyarakat. Ia juga menambahkan, pentingnya dilaksanakan workshop ini tidak hanya untuk optimalisasi pelaksanaan riset tetapi juga untuk mendorong penulis mampu menghasilkan tulisan terbaik agar dapat dipublikasi pada jurnal-jurnal yang terakreditasi nasional dan internasional.

Dengan adanya publikasi hasil riset maka diharapkan hasil riset yang dilakukan tidak hanya tersimpan di dalam rak buku penulis saja, tetapi dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan para penentu kebijakan.[]

Kontributor/Pewarta: Rifan

Related Posts

1 of 3,050