Lintas NusaPeristiwa

Warga Sulteng Harap Presiden Pimpin Deklarasi Indonesia Bicara Baik

NUSANTARANEWS.CO, Palu – Warga masyarakat Sulawesi Tengah turun ke jalan melakukan sosialisasi anti hoaks. Diantara yang ikut aksi turun ke jalan menyuarakan anti hoaks tersebut adalah mahasiswa dan warga masyarakat Palu.

Riyan Afdal, koordinator aksi tersebut menyatakan bahwa salah satu aspek penting melawan hoaks adalah dengan kesadaran masyarakat tentang tatanan informasi yang baik dan mencerdaskan.

“Kami mengajak masyarakat Sulteng dan seluruh warga Indonesia bersama melawan berita bohong. Kuncinya dengan menyadari bahwa masyarakat berhak mendapatkan informasi yang baik dan tidak menyesatkan,” ungkap Riyan di tengah orasinya, Jumat (23/2/2018).

Sebagaimana informasi yang kami terima, bahwa aksi menangkal hoaks ini juga selaras dengan niatan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam menyambut Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-85 yang mengkampanyekan Indonesia Bicara Baik.

“Kami dengan KPI sudah berkomitmen menangkal berita hoaks yang tersebar di berbagai media cetak, elektronik maupun online. Sekarang, masyarakat berharap Presiden Joko Widodo memimpin Deklarasi Indonesia Bicara Baik pada 1 April 2018 di Palu yang bertepatan dengan Hari Penyiaran Nasional ke-85,” ujar warga yang tergabung dalam aksi tersebut.

Baca Juga:  Bupati Nunukan dan OPD Berburu Takjil di Bazar Ramadhan

Menurutnya, massa aksi meyakini bahwa Presiden Joko Widodo juga akan bersama mereka mendeklarasikan Indonesia Bicara Baik di Palu, 1 April mendatang.

“Pak Presiden kita sudah pasti tidak senang dengan berita hoaks karena menimbulkan distabilitas di berbagai aspek, baik budaya, agama, dan politik-ekonomi,” ungkapnya, tegas. (red/ar)

Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 115