Gaya HidupLintas NusaRubrika

Warga NU di Kelurahan Ini Bagikan Sembako dan Bantuan Tunai untuk Warga Terdampak Covid-19

Warga NU di Kelurahan ini bagikan sembako dan bantuan tunai untuk warga terdampak Covid-19.
Warga NU di Kelurahan ini bagikan sembako dan bantuan tunai untuk warga terdampak Covid-19, Minggu (17/5).

NUSANTARANEWS.CO, Semarang – Warga NU di Kelurahan ini bagikan sembako dan bantuan tunai untuk warga terdampak Covid-19. Pengurus Anak Ranting NU di komplek perumahan kelurahan Jatisari, Mijen, menyalurkan bantuan berupa sembako dan santunan tunai kepada warga sekitar sebagai upaya untuk membantu pemerintah menanggulangi dampak pandemi Covid-19.

Ketua PAR NU Perumahan Jatisari, Ustad Maksum, mengatakan kegiatan bertajuk NU Peduli telah berlangsung sejak bulan Maret 2020 setelah pemerintah kota Semarang menetapkan status darurat covid-19 di kota Loenpia ini. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyaluran bantuan sembako dan tunai kepada warga sekitar.

“Pembagian santunan kepada 150 anak yatim sore ini adalah yang ketiga. Bantuan yang kami salurkan ini berasal dari donasi warga NU di komplek perumahan Jatisari. Insya Allah akan dilanjutkan lagi, setidak-tidaknya untuk membantu meringankan beban warga yang mengalami kesulitan di tengah pandemi corona ini,” terang Maksum, di sela kegiatan NU Peduli di masjid Al Muhajirin, Jatisari, Minggu (17/5) petang.

Baca Juga:  Hari Kedua Lebaran 2024, Tokoh Lintas Elemen Datang Halal Bihalal ke Khofifah

Santunan untuk anak yatim diberikan dalam bentuk uang tunai dengan nominal Rp 200 ribu per orang diserahkan ketua takmir masjid Al Muhajirin, Kiai Nurhan disaksikan Ketua Pengurus Anak Ranting NU, camat Mijen, dan pengurus NU Jawa Tengah, Gus Mahbub Zaki.

Ustad Maksum lebih lanjut menjelaskan, kegiatan penyaluran bantuan untuk membantu pemerintah menanggulangi dampak pandemi covid-19. Selain itu, pihaknya memastikan bahwa kegiatan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

Camat Mijen, Moh Agus Junaidi, menyampaikan penghargaan atas kepedulian warga NU di komplek perumahan Jatisari. Menurutnya peran aktif masyarakat untuk memutus rantai virus corona sangat penting. Tanpa kesadaran masyarakat, tegasnya, himbauan dan anjuran dari pemerintah tidak akan berdampak maksimal.

“Kepedulian warga NU di Jatisari untuk membantu warga yang kurang mampu ini perlu dipertahankan dan dicontoh. Terutama di saat bulan ramadhan yang kita jalani di tengah pandemi virus corona. Ini sesuai dengan program Jogo Tonggo yang sedang digalakkan oleh pemerintah kota Semarang. Untuk menanggulangi Covid-19 ini, perlu melakukan upaya pencegahan dan peduli kepada warga sekitar,” ungkap Agus.

Baca Juga:  Anton Charliyan Lantik Gernas BP2MP Anti Radikalisme dan Intoleran Provinsi Jawa Timur

Menurutnya di tengah pandemi corona ini diperlukan kesadaran dari masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan. Dimulai dari diri sendiri, keluarga dan peduli kepada warga di lingkungan sekitar.

Diketahui, Pengurus Anak Ranting NU Perumahan Jatisari untuk ketiga kalinya menggelar kegiatan bakti sosial yang melibatkan warga setempat dan masyarakat sekitar. Pertama dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2020, dengan membagikan 120 paket sembako kepada warga sesuai data dari ketua RW setempat. Yang kedua bekerjasama dengan takmir-takmir masjid di perumahan terkumpul 350 paket sembako dan dibagikan ke jamaah. Ketiga berupa bantuan tunai untuk anak yatim. []

Pewarta: Muhamad Sulhanudin

Related Posts

1 of 3,050