NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – Warga gampong Sagou menyelenggarakan peringatan Isra Mikraj. Menyambut Isra Mikraj tahun ini, Majlis Taklim dan para pemuda warga gampong Sagou mengadakan Tablik Akbar dengan mengundang Tgk Syukrullah sebagai penceramah, seorang Dai asal Trienggadeng Pidie Jaya yang sangat terkenal di Aceh saat ini.
Dalam ceramah Tablik Akbarnya, Tgk Syukur mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir agar meningkatkan ibadah kepada Allah Swt dan jangan pernah tinggalkan salat, pesannya. Mari kita semua bertobat atas dosa-dosa Kita.
“Saat ini dunia sedang dilanda bencana corona termasuk negeri kita. Ini cobaan dari Allah Swt untuk lita, maka bertobatlah, minta ampunan, ini termasuk tanda-tanda makin dekatnya hari kiamat.”
Dai kondang tersebut juga mengajak semua jamaah yang hadir untuk selalu shalat berjamaah baik di musalla dan juga mesjid, jangan pernah kita takut berjamaah ke mesjid karena virus corona, karena mesjidlah sebaik baik tempat untuk kita beribadah memohon pertolongan Allah Swt supaya bencana wabah virus corona ini cepat berakhir. Jangan pernah takut tetapi takutlah hanya kepada Allah Swt.
Meski begitu, Tgk syukur mengingatkan bahwa kita semua juga wajib menjaga kesehatan agar terhindar dari penyebaran virus corona ini. Hindari keramaian dan bepergiaan yang tidak perlu – seperti himbauaan pemerintah untuk menjaga kesehatan kita. Tetapi saya berharap jangan pernah tinggalkan shalat berjamaah di mesjid, karena di mesjidlah kita semua memohon kepada Allah Swt supaya bencana ini cepat berlalu.
M Irsan, sebagai ketua pemuda mengatakan bahwa kegiatan Tablik Akbar ini kebanyakan dihadiri hanya oleh masyarakat Trienggadeng sendiri. Para jamaah, sangat antusias untuk hadir secara langsung mendengar ceramah Tgk Syukur. Acara seperti ini setiap tahun diselenggarakan oleh masyarakat bersama kelompok majlis taklim, katanya pada Nusantara News.
M Nasir, mantan Sekdes Gampong Sagou menambahkan bahwa acara dakwah alam ini berjalan dengan sangat khusyuk, di mana semua jamaah larut mendengarkan ceramah Tgk Syukur sampai akhir.
“Kegiatan dakwah ini selain meningkatkan rasa persatuan, juga menambah amal ibadah kita kepada Allah Swt. Berdoa memohon ampunan atas dosa-dosa kita sehingga kedepan kita semua menjadi orang yang lebih baik. Semoga Allah Swt menjauhkan negeri kita dari bencana virus corona ini,” harapnya. (mn/ed. banyu)
