PeristiwaRubrika

Warga Bulukumba Satu ‘Komando’ Mendukung Kandidat di Pilkada 2020

Warga Bulukumba Satu 'Komando'
Warga Bulukumba Satu ‘Komando’ mendukung kandidat di pilkada serentak 2020.

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Warga Bulukumba satu komando mendukung kandidat di pilkada 2020. Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Serentak 20 September 2020 mendatang, pemilih asal Bulukumba, Sulawesi Selatan yang saat ini bermukim di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) menyatakan satu suara dalam satu komando dalam menyerahkan dukungan.

Hal itu, disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan/Pengurus Cabang (DPC) Kerukukan Keluarga Bulukumba (KKB) Nunukan, Syafri Habbe disela-sela Persiapan Pelantikan Pengurus DPC KKB Nunukan yang rencananya akan digelar pada Sabtu (29/2/2020). Menurut Syafri, melalui kepengurusan yang baru nanti, warga asal Bulukumba yang bernaung di dalam organisasi yang dipimpinnya, akan mewujudkan filosofi seiya sekata dalam hal mewarnai pembangunan termasuk dukungan kepada calon Pemimpin Nunukan kedepan.

“Bukan menghilangkan demokrasi, namun warga Bulukumba dalam dalam wadah KKB tegas akan menyatakan sikap akan satu komando dalam mendukung calon kepala daerah di Pilkada mendatang,” ungkapnya.

Syafri mengakui, keberadaan warga asal Bulukumba di Nunukan yang mencapai lebih dari 10.000 jiwa, pasti akan dilirik oleh para bakal calon yang akan berlaga di kompetisi Pilkada nanti. “Bahwa satu komando itu bukan berarti mutlak keputusannya, tapi kandidat yang meminta dukungan dari organisasinya akan dimusyawarahkan terlebih dulu untuk selanjutnya tercetus dalam satu sikap.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Gelar Gebyar Bazar Ramadhan Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat

“Saat ini pun sudah ada beberapa bakal calon kandidat yang mulai melakukan komunikasi penjajakan. Semua itu akan kita bahas dan dimusyawarahkan dengan para sesepuh, intelktual hingga para aktivis asal Bulukumba yang berdomisili di Nunukan ini,” paparnya.

Syafri dengan tegas membantah bahwa acara Pelantikan DPC KKB berkenaan dengan ajang Pilkada. Pelantikan yang akan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) adalah murni suksesi kepengurusan DPC KKB Nunukan – tidak kaitan “politik” dengan rencana kehadiran Gubernur Kaltara serta Bupati Nunukan, tegasnya.

“Apabila ada opini dan asumsi yang muncul bahwa acara pelantikan kami nanti bermuatan Politis, itu sah-sah saja. Tugas kami lah untuk melakukan bantahan melalui bukti dari yang telah kita nyatakan tersebut,” tambah Syafri

Pelantikan DPC KKB Nunukan, ungkap Syafri, selain penertiban admimistrtif, juga agar kepengurusan baru nantinya dapat semakin menjalin sambung rasa antara warga Bulukumba yang ada di Nunukan. Selain itu, keberadaan warga Bulukumba di Nunukan, diharapkan lebih proaktif memberdayakan potensi yang produktif demi kesejateraan masyarakat di Perbatasan.

Baca Juga:  Bupati Nunukan dan BP2MI Tandatangani MoU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Selain penguatan ekonomi dan silaturahim di internal warga Bulukumba, Syafri juga berharap kepengurusan baru nantinya dapat lebih meningkatkan hubungan baik dengan pihak lain – karena penguatan silaturahim di internal warga Bulukumba, hanya akan sempurna apabila diseimbangkan dengan semakin eratnya silaturahim dengan pihak lain tanpa kecuali.

“Sebebat – hebatnya kita, hendaknya filosofi ‘dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung’ dapat senantiasa kita genggam. Apalagi di wilayah Perbatasan ini, dimana harmonisasi dalam hubungan sosial adalah salah satu tiang penyangga kedaulatan,” pungkasnya. (ES/ed. Banyu)

Related Posts

1 of 3,108