NUSANTARANEWS.CO, Madiun – Walikota Madiun, Maidi mengatakan produksi pertanian di Kota Madiun cukup tinggi sehingga dirinya berharap kelompok tani bisa mulai merambah penanaman dan perawatan bunga atau buah-buahan organik.
“Dengan tingginya produksi pertanian di Kota Madiun maka akan mengurangi ketergantungan pasokan bahan pokok kepada kota lain sekaligus menekan laju inflasi di Kota Madiun,” kata Maidi saat menghadiri panen raya padi di Kelurahan Rejomulyo, Kartoharjo, Kota Madiun, Kamis (11/7/2019).
“Untuk kelompok tani selain mengerjakan lahan saya harap juga mulai merambah penanaman dan perawatan bunga atau buah-buahan organik dengan tujuan mengurangi pasokan dari luar kota yang saat ini jangkauan harga sangat tinggi sekaligus berdampak pada Kota Madiun yang semakin asri,” sambung walikota.
Selain Walikota Madiun, tampak hadir juga dalam panen raya padi ini pejabat-pejabat setempat di antaranya Sekda Kota Madiun Rusdianto, Ketua DPRD Kota Madiun Istono, Kajari Kota MAdiun Handoko Setiawan, Kapolsek Kartoharjo AKP Lilik Sulastri, Ka Kel Wilayah Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun, Beserta unsur 3 pilar Kelurahan Rejomulyo dan anggota Kelompok Tani Tani Mulya.
“Ini adalah merupakan suatu kebanggaan bagi kita Forkopimda Kota Madiun dan masyarakat khususnya kelompok Tani Mulya dengan hasil capaian panen perdana ini. Ini juga berkat kegigihan anggota Kelompok Tani dan masyarakat atas kerja kerasnya dalam menanam padi demi mewujudkan terciptanya swasembada pangan di kota Madiun,” ujar Kasdim 0803 Madiun, Mayor Arm Mulyadi yang turut hadir.
“Kami akan selalu dukung permintaan fasilitas dan keluhan para petani. Harapannya kedepan kita akan lebih ada lagi nantinya panen padi yang lebih besar, agar nanti kebutuhan masyarakat akan beras bisa terpenuhi dan tidak mendatangkan lagi dari luar daerah,” tambah dia.
Selanjutnya, Walikota Madiun menandai dimulainya kegiatan panen perdana dengan pemotongan tumpeng oleh Walikota Madiun dan jajaran Forpimda dan Pelaksanaan pemotongan padi secara simbolis oleh Walikota Madiun dan jajaran Forkopimda. (mc)
Editor: Eriec Dieda
