NUSANTARANEWS.CO – Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Working Group on Environmental Auditing (WGEA), BPK RI yang diwakili Prof Bahrullah Akbar selaku Wakil Ketua BPK, menyampaikan pentingnya Audit Kinerja di negara-negara anggota INTOSAI paralel dengan tujuan pemerintah dalam rangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau lebih dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang digagas PBB dan diikuti oleh negara di seluruh dunia.
Prof. Bahrullah mengemukakan bahwa Pemerintah Indonesia pada bulan Juli 2017 telah menyampaikan Program Pembangunan Indonesia yang terkait dengan 17 Goals dalam SDGs dalam High Level Political Forum (HPLF) PBB.
Tema yang diusung adalah “Eradicating Poverty and Promoting Prosperity in a changing world”. BPK menyoroti tema audit tersebut memalui Audit Lingkungan Goals 14 Life Below Water yang dihubungkan dengan Goal 1 No Poverty, Goal 2 Zero Hunger, Goal 3 Good Health dan Wellbeing, Goal 5 Gender Equality, Goal 9 Innovation and Industry serta Goal 17 Partnership.
Paparan Wakil Ketua itu disampaikan dalam pertemuan Governing Board of INTOSAI yang diselenggarakan di Graz Austria pada 6-7 November 2017.
Pertemuan tersebut dihadiri para anggota dari berbagai Badan Pemeriksa, Working Group dan Lembaga Donor, Delegasi BPK yang diundang sebagai Ketua WGEA menyampaikan Progress Actvity dan Work Plan serta paparan mengenai Kerangka Audit atas SDGs. Delegasi dipimpin Wakil Ketua dengan anggota delegasi Juska Meidy E Syam, Sylvia Oktavi dan Sri Mulyani. (*)
Editor: Romandhon
