NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Abdul Muhaimin Iskandar (AMI) atau yang akrab disapa dengan sebutan Cak Imin mulai digadang-gadang sebagai Calon Presiden atau Wakil Presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Banyak kalangan menilai bahwa Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) tersebut memiliki elektabilitas tinggi.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Arief Poyuono menyatakan mendukung Cak Imin ikut berkompetisi di Pilpres mendatang. Menurutnya, Cak Imin berpotensi besar sebagai Calon Wakil Presiden 2019-2024. Bahkan Ia berkeinginan agar Cak Imin dapat dipasangkan dengan Prabowo Subianto.
“Cak Imin punya potensi besar untuk Cawapres. Kemungkinan untuk berpasangan dengan Pak Prabowo potensinya sangat besar,” kata Arief Poyuono, Jumat (27/10/2017).
Arief Poyuono menyebut, apabila Cak Imin mencalonkan diri baik sebagai Calon Presiden maupun Wakil Presiden 2019 maka para Ulama dan kalangan Nahdliyin seluruh Indonesia dapat dipastikan bulat mendukungnya.
“Bisa jadi pasangan yang kuat karena Cak Imin hari ini merupakan tokoh muda yang paling kuat dan pemimpin Partai Islam terbesar. Pasti Kyai-Kyai Nu dan Nahdliyin akan sangat mendukung,”jelas Arief Poyuono yang juga Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN ini.
Sebelumnya, Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lili Romli menyatakan bahwa Cak Imin merupakan sosok calon pemimpin muda yang bisa merebut hati pemilih dari kalangan muda. Menurutnya, pemilih muda merupakan penentu hasil Pemilu Presiden 2019. Pada tahun 2020, diperkirakan jumlah kalangan muda Indonesia mencapai 70 persen dari total penduduk.
“Indonesia juga semestinya memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk tampil memimpin Negara. Apalagi perolehan partai berdasarkan survey terakhir oleh Polmark Indonesia yang menempatkan PKB lebih unggul dari Demokrat dan PPP sehingga Cak Imin mempunyai daya saing cukup tinggi,” ujar Lili Romli, Kamis (26/10/2017).
Sepak terjang Cak Imin dalam dunia politik tidak diragukan lagi. Cak Imin pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) periode 1994-1997, Sekretaris Jenderal DPP PKB 2000-2005 dan Ketua Umum DPP PKB (2005-2020). Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI selama dua periode (1999-2009), Menteri Tenaga Kerja RI (2009-2014) dan Anggota Komisi I DPR RI periode 2014-2019. (Husna R.)
Editor: Ach. Sulaiman
