Ekonomi

Waketum DPP KSPSI Minta Pekerja Pelabuhan Mogok Nasional

NusantaraNews.co, Jakarta – Wakil Ketua Umum DPP KSPSI Jumhur Hidayat menilai Pemerintah Indonesia nyaris tidak pernah memperhatikan para pekerja pelabuhan atau yang sering disebut Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).

“Padahal pekerja di pelabuhan ini sangat strategis karena utamanya memperlancar lalulintas barang yang nilainya ribuan trilyun rupiah per tahunnya,” lanjut Jumhur saat memberikan pidato sambutan Rakernas Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI-KSPSI), Senin (27/11/2017).

Anehnya menurut Jumhur, belum lagi pemerintah melakukan pembinaan yang layak bagi TKBM, pemerintah melalui Kemenhub malah mau membuat aturan yang bisa meminggirkan para TKBM yang ada sekarang ini.

“Karena itu saya mendukung bila kalian mogok nasional pada tanggal 4 Desember 2017 mendatang. Karena hanya dengan persatuan dalam perjuangan seperti mogok nasional inilah maka para pekerja pelabuhan akan bisa memperjuangkan hak-haknya,” seru dia, yang disambut gegap gempita para perwakilan pekerja dari seluruh Indonesia.

Jumhur menegaskan, mogok tidak dilarang bahkan dilindungi Undang-undang. Karena itu para anggota FSPTI-KSPSI harus terus berkonsolidasi, disiplin dan taat pada AD/ART Organisasi.

Baca Juga:  Ramadan, Pemerintah Harus Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Jawa Timur

Sebelumnya, Ketua Umum FSPTI-KSPSI Surya Batubara mengatakan bahwa FSPTI sudah mengkonsolisasikan para pekerja di berbagai pelabuhan untuk mempersiapkan mogok nasional.

Hadir juga dalam Rakernas itu dari Kemenaker, Kemenkop dan UKM, dan para tokoh senior gerakan pekerja seperti Syukur Syarto dan Abi Sofyan.

Pewarta/Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 2