Lintas Nusa

Wahyu Purbo Sejati dalam Rangka Hari Pahlawan

NUSANTARANEWS.CO, Kediri – Pagelaran wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Hari Pahlawan digelar di Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Dengan mengambil lakon “Wahyu Purbo Sejati”, Ki Dalang Rudi Gareng dari Blitar menarik animo ribuan warga yang menyaksikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini hingga bubaran. Danramil Pesantren Kapten Arm Nur Solikin, Camat Pesantren Eko Lukmono Hadi dan Kapolsek Pesantren Kompol Nur Isyana turut menyapa warga yang memadati areal pagelaran wayang kulit.

“Pertunjukan wayang kulit ini, kita dedikasikan kepada para pahlawan yang telah mendahului kita. Tanpa mereka, kita tidak akan bisa seperti ini. Tanpa mereka, mungkin sampai detik ini kita masih belum merdeka. Jasa besar para pahlawan ini tidak akan terbayar lunas sampai kapanpun,” ujar Kapten Arm Nur Solikin, Sabtu (25/11).

Danramil melanjutkan, “Kita harus bangga memiliki para pahlawan yang rela berkorban demi bangsa dan negara. Kita harus komitmen manjaga kedaulatan negara ini sampai kapanpun, agar cita-cita para pahlawan kita tidak sia-sia.”

Baca Juga:  Ikatan Alumni Dayah Abu Lam U Gelar Buka Puasa Bersama

Sementara itu, Eko Lukmono Hadi berharap, seluruh warga untuk memegang janji setia kepada NKRI dengan komitmen memegang teguh Pancasila dan UUD 1945. Disamping itu, warga diharapkan senantiasa konsekuen dalam menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya di lingkungannya masing-masing.

Wahyu Purbo Sejati dikisahkan Raja Baladewa datang di Dwarawati menjumpai Kresna. Baladewa bercerita, bahwa dirinya menerima sasmita dari dewa. Dalam tidur bermimpi dilihatnya sinar memancar dikerumuni handaru. Kresna diminta menjelaskan makna sasmita itu. Kresna tidak mau menerangkan sasmita, hanya dikatakan bahwa wahyu Purbasejati akan turun. Baladewa diajak mencari wahyu itu. Baladewa dan Kresna bersemedi di candi Gandamadana. (penrem)

Editor: Redaksi/NusantaraNews

Related Posts

1 of 8