EkonomiPeristiwa

Wah! Ternyata Pasar Senen Sudah Pernah 9 Kali Kebakaran

NUSANTARANEWS.CO – Pasar Senen ternyata sudah ada sejak era Belanda masih mengangkangi Indonesia. Setelah para pejuang memerdekakan Indonesia, Pasar Senen semakin ramai sebagai pusat perdagangan di ibu kota Jakarta.

Sejak direvitalisasi pada era Gubernur Ali Sadikin Tahun 1960, Ali mencanangkan “Proyek Senen” dengan membangun Pasar Inpres dan Terminal Senen, namun ternyata pasar ini sudah beberapa kali mengalami kebakaran.

Dari data yang dihimpun Nusantaranews, berikut ini jejak sejarah kebakaran yang pernah terjadi di Pasar Senen dari lintas generasi dari tahun ke tahun :

15 Januari 1974
Kebakaran melanda Pasar Senen pada tahun 1974. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Malapetaka 15 Januari (Malari). Saat itu, mahasiswa mendemo kedatangan Perdana Menteri Jepang Tanaka Kakuei ke Jakarta. Pasar Senen menjadi salah satu pusat kerusuhan yang diakibatkan oleh tragedi itu.

23 November 1996
Si jago merah kembali melahap kawasan Pasar Senen pada 23 November 1996. Kejadian tersebut menghanguskan 750 kios di Blok IV dan V.

Baca Juga:  Sokong Kebutuhan Masyarakat, Pemkab Pamekasan Salurkan 8 Ton Beras Murah

27 Januari 2003
Pasar Senen kembali mengalami kebakaran pada Januari 2003. Kali ini si jago merah melalap 300 kios yang berada di Blok IV dan Blok IV B.

23 Maret 2009
Kebakaran yang terjadi pada waktu itu melanda pasar yang berlokasi dekat dengan terminal Senen. Si jago merah melahap toko yang banyak menjual buku-buku dan barang-barang lainnya. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Api diketahui mulai berkobar sejak pukul 01.08 WIB. 24 unit pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.

11 Maret 2010
Pasar Senen kembali terbakar pada 11 Maret 2010. Si jago merah kenyang dengan melalap 2.337 kios yang menjual tas, sepatu dan pakaian. Sumber api berasal dari perbatasan Blok IV dan V Gedung Proyek Pasar Senen.

Djangga Lubis, Direktur Utama PD Pasar Jaya saat itu mengatakan, kebakaran itu diperkirakan menelan kerugian hingga Rp8,5 miliar, dengan rincian Rp3,5 miliar bangunan dan Rp 5 miliar kerugian pedagang.

Baca Juga:  Harga Beras Meroket, Inilah Yang Harus Dilakukan Jawa Timur

25 April 2014
Si jago merah mengamuk lagi, dan kebakaran kembali terjadi di Pasar Senen pada 25 April 2014. Api mulai membara pada Jumat pukul 04.20 WIB. Kebakaran tersebut diduga akibat hubungan arus pendek listrik di lantai 2 Blok III.

Api yang melahap sekitar 20 jam itu setidaknya melahap 3.000 kios. Menurut informasi dari Ikatan Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, total kerugian akibat kebakaran di Pasar Senen saat itu menelan lebih dari Rp100 miliar.

19 September 2016
Kebakaran kali ini terjadi di Pasar Poncol yang masih dalam kawasan Pasar Senen. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik. Sebanyak 29 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Setelah dua jam membara, si jago merah membakar enam kios di wilayah tersebut.

15 November 2016
Kebakaran terjadi pada Selasa pukul 00.30 WIB di lantai 3 Pasar Senen. Hubungan arus pendek diduga menjadi penyebab kebakaran yang menghangus tiga toko. Sedikitnya sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran didatangkan untuk memadamkan api.

Baca Juga:  Berkolaborasi dengan Laskar Arafat dan Relawan GTM DIY, PMP DIY Gelar Tebus Sembako Murah di Dusun Wonokromo

19 Januari 2017
Kebakaran kembali terjadi di Blok III Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis dini hari, dan 42 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar blok pasar itu. Lokasi Pasar Senen yang terbakar tepat menghadap jalan layang Pasar Senen ke arah Matraman, Jakarta Pusat. Sekitar 500 kios terbakar di Blok I dan III wilayah tersebut. Lebih dari 10 jam si jago merah belum bisa dijinakkan. (Richard/bs)

Related Posts

1 of 6