EkonomiLintas Nusa

Wagub Jatim Ajak Santri Jadi Entrepreneur

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan di era sekarang, kolaborasi menjadi sangat penting, era sendiri-sendiri sudah harus ditinggalkan. Di mana-mana yang bekerja sendirian gagal, sebaliknya yang bersama-sama itu berhasil.

“Kolaborasi yang sesungguhnya adalah jati diri santri sejak lama. Santri itu biasa khatam Alqur’an secara kolaboratif. Mengaji kadang-kadang kolaboratif, belajar takror juga kolaboratif. Jadi, santri itu sudah punya kebiasaan bersama-sama sejak awal,” ujarnya pada acara Santri Preneur Award 2017 di JX Internasional, Surabaya, Sabtu (25/11).

Di pondok pesantren, menurutnya, sudah diajari bersama-sama untuk saling menoleransi, tolong menonolong dan memahami. Inilah jati diri santri yang perlu kita catat sebagai bagian penting dari modal usaha.

“Jadi, santri punya modal untuk bekerja sama,” ucapnya.

Gus Ipul, sapaan akrabnya mengakui memang kesadaran ini belum merata dan dipahami santri adalah bagaimana memiliki jiwa kewirausahaan atau enterprenurship. Ini sekarang yang perlu dikembangkan.

Oleh karena itu, pihaknya sangat mendukung santri entrepreneurship menjadi bagian untuk memotifasi, mendorong dan mengajak santri untuk lebih paham berusaha lebih baik di era digital.

Baca Juga:  Jadi Pembicara Tunggal Prof Abdullah Sanny: Aceh Sudah Saatnya Harus Lebih Maju

“Selama ini, santri lebih dikenal sebagai orang yang belajar, yang kemudian berdakwah dan juga memberikan keteladanan ilmu kepada umat. Tetapi, semangat berusaha sepenuhnya belum nampak. Tapi, kalau berkaca dari kiai-kiai dulu itu umumnya disamping seorang guru dan ulama, tapi juga pengusaha, petani dan pedagang yang tangguh,” jelasnya.

Pewarta: Tri Wahyudi
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 25