NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kepala Dinas Pengairan Jatim Mohammad Abduh Mahmud Mattaliti mengatakan belasan sungai di Jatim berpotensi banjir di puncak musim penghujan.
“Volume air yang ditampung di beberapa sungai tersebut sangat besar, sehingga elevasinya melebih tanggul sungai,” ungkapnya di Surabaya, Selasa (11/12/2018).
Abduh mengatakan belasan sungai tersebut di antaranya sungai sadar di kabupaten Pasuruan, sungai bogel di kabupaten Blitar, sungai Dawir di Tulungagung, sungai Gunting di kabupaten Jombang, sungai Buntung Sidoarjo dan sungai Kedunglarangan Pasuruan.
“Kalau di Pasuruan selain Kedunglarangan juga ada sungai Rejoso, sungai Gembong dan sungai Petung. Kemudian sungai pekalen di Situbondo, kali Lamong dan sungai Wincong,” terangnya.
Abduh menambahkan Pemprov sudah mengusulkan ke pusat untuk menambah pintu air di plangwood sedayu lawas. Sehingga, air yang lewat melalui bengawan Solo bisa langsung dibuang ke laut.
“Sedayu Lawas dari tiga pintu menjadi lima pintu salah satu mengurangi banjir. Itu saat ini sudah mulai lelang. Dananya Rp 625 miliar. Tahun ini bertahap. Dan baru Rp 10 miliar tahun ini dan 2019 Rp 50 miliar. Setelah itu baru multiyears, kontrak bertahap. Pembuatan pintu air tersebut merupakan permintaan dari gubernur Soekarwo yang langsung direspon oleh pemerintah pusat,” tutupnya.
Pewarta: Setya N
Editor: M Yahya Suprabana
