Berita UtamaEkonomiFeatured

VIVO Segera Buka SPBU di Indonesia Timur Akhir Tahun Ini

NUSANTARANEWS.CO – Setelah operasi perdana SPBU di Cilangkap, Jakarta Timur,  kini VIVO diwajibkan menyalurkan BBM ke Indonesia timur dan wilayah terpencil lainnya. Jika tidak, maka VIVO tidak diizinkan beroperasi lagi di Indonesia.

Dirjen Migas Kementerian ESDM, Ego Syahrial mengatakan bahwa VIVO harus membuktikan bisa menjual harga yang sama di Indonesia Timur. Kalau tidak, tutup, gampangnya begitu,” kata Syahrial, beberapa waktu lalu.

Kementerian ESDM meminta VIVO membangun SPBU di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil. Komitmen ini harus dipenuhi VIVO bukan hanya sebagai janji. Kita minta mereka membangun SPBU di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). VIVO harus mebuktikannya seperti di Pulau Seram, Sumbawa, Alor, dan sebagainya.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat PT Vivo Energy Indonesia (VEI) berencana menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah 3 T sebagai langkah guna memberikan rasa keadilan.

Rencananya pendistribusian BBM di tiga wilayah terpencil tersebut akan dilaksanakan secara bersamaan pada tanggal 28 Desember 2017 mendatang.

Baca Juga:  PPWI Adakan Kunjungan Kehormatan ke Duta Besar Maroko

Pendistribusian BBM di 3 T tersebut sesuai surat VEI Nomor 223/VEI-ESDM/XII/2017 kepada Menteri Energi Sumber Daya Mineral,” kata Corporate Communication Vivo Energy Indonesia Maldi Al Jufrie dalam keterangan tertulisnya, pada hari Minggu (24/12/2017).

Adapun lokasi pembangunan fasilitas pendistribusian BBM, antara lain Desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku (Piru) Kepulauan Kangean.

Kemudian Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, dan ketiga Desa Paranglompoa, Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

“Perlu kami informasikan bahwa pengoperasian seluruh Fasilitas Pendistribusian BBM tersebut akan dilakukan oleh PT Macan Mengaum Indonesia selaku pemegang SKP VEI,” kata Maldi

Seperti diketahui, Pertamina juga menginginkan adanya kewajiban yang sama bagi VIVO. Pemerintah juga harus adil dalam memberikan penugasan kepada VIVO untuk mendistribusikan BBM ke daerah-dearah terluar yang secara bisnis kurang menguntungkan. Jadi jangan hanya Pertamina yang melayani bangsa ini dari Sabang sampai Merauke. (Aya)

Related Posts

1 of 6