Peristiwa

Virus Ransomware Jadi Alat Sandera Dunia Maya

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Managing director Sophos untuk ASEAN dan Korea, Sumit Bansal menjelaskan bahwa saat ini ransomware, salah satu bentuk peretasan dalam pengenkripsian data, menjadi ancaman internet terbesar di dunia. Pasalnya serangan siber ini mengusai 42 persen dari total infeksi serangan, yang diikuti oleh exploits (40 persen) dan generic malware (10 persen).

Aktivitas serangan lewat virus  ransomware dewasa ini semakin kuat. Karena para pelaku dapat memperoleh uang dalam jumlah besar dari kegiatan tersebut. Dimana seseorang yang terserang virus ransomware akan benar-benar pusing sebab, data-data semua miliknya tersandera dan harus menebus uang dengan jumlah besar.

“Ini karena para peretas dapat memperoleh uang yang jauh lebih besar bila dibandingkan bentuk-bentuk cyber crime lainnya,” ujar Sumit, dikutip dalam keterangan tertulisnya.

Dirinya menjelaskan, ransomware merupakan bentuk peretasan dalam bentuk penguncian (enkripsi) data sehingga pengguna tidak dapat mengakses data tersebut, untuk kemudian peretas akan meminta tebusan (ransom) dalam bentuk uang agar data tersebut dapat dibuka lagi.

Baca Juga:  Bencana Hidrometeorologi Incar Jawa Timur, Heri Romadhon: Masyarakat Waspadalah

“Namun ironisnya, terdapat satu kasus yakni sebuah data center yang telah membayar tebusan sebesar jutaan dolar tapi sang peretas tetap tidak memberikan kode untuk membuka data para konsumenya,” lanjut Sumit.

Sophos, salah satu pengembang piranti lunak keamanan cyber, memperkenalkan solusi endpoint enterprise yang komprehensif untuk melawan ransomware melalui Sophos Center.

Solusi ini memberikan proteksi internet komprehensif yang menjangkau firewall, wireless, email, endpoint, mobile, server, dan enkripsi serta dapat diakses melalui cloud computing kapanpun dan dimanapun.

“Jika sebuah komputer terinfeksi ransomware butuh setidaknya delapan jam untuk membersihkannya. Dengan Sophos Center, hanya butuh waktu 30 detik,” tambah Sumit. (Gendon)

Editor: Romandhon

Related Posts