NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Anggota DPRD Jawa Timur Rohani Siswanto angkat bicara terkait maraknya kegiatan fashion disejumlah tempat strategis di beberapa daerah diantara jalan Tunjungan Surabaya, Madiun, kayutangan Malang dan daerah lainnya yang viral meniru Citayam Fashion Week Jakarta.
Politisi Partai Gerindra ini berharap pemda kabupaten/kota di Jawa Timur menyediakan ruang untuk anak muda berkreasi agar kreasi yang mereka punya ada tempat penyaluran yang benar. “Perlu ada ruang publik untuk mereka untuk menyalurkan kreasinya namun tak mengganggu tempat publik lainnya. Misalnya tempat fashion terbuka atau kreasi lainnya misalnya mural dan lainnya,” jelas pria asal Pasuruan ini saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (26/7).
Rohani mengatakan diakui olehnya saat ini gempuran budaya luar sudah masuk ke Indonesia dengan berbagai bentuk sehingga banyak digandrungi atau disenangi kalangan muda di Indonesia. “Fenomena tersebut jangan dimatikan, namun diarahkan. Tidak semuanya negatif,” jelasnya.
Tidak hanya fenomena fashion, kata Rohani, inovatif anak muda yang membutuhkan ruang publik khusus yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah. “Fenomena tersebut merupakan inovasi yang membutuhkan pengakuan dan menunjukkan eksistensinya keberadaan. Inilah yang harus menjadi kerangka pemikiran pemerintah untuk mengembangkan eksistensi anak muda,” jelasnya.
Rohani yakin, jika hal tersebut ditampung disalurkan dengan prasarana yang sesuai tentunya akan menimbulkan hal positif untuk melangkah ke multiplayer efeknya. “Tentunya kedepan bisa dilihat sektor ekonomi dampak fenomena tersebut,” jelasnya. (setya)
