NUSANTARANEWS.CO, Caracas – Venezuela telah menerima pasokan BBM kedua dari Iran. Armada tiga kapal tanker berbendera Iran dilaporkan telah tiba di Venezuela untuk memenuhi ketubuhan bahan bakar negara Bolivarian tersebut. Venezuela meski memiliki cadangan minyak terbesar di dunia, saat ini kesulitan melakukan produksi minyak karena diembargo oleh Amerika Serikat (AS) dan Barat.
Akibat sanksi yang berkepanjangan tersebut, perusahaan minyak negara Petroleos de Venezuela (PDVSA) tidak dapat mengimpor suku cadang sehingga tidak dapat mengoperasionalkan kilangnya.
Baru-baru ini, tiga kapal tanker berbendera Iran yakni: Forest, Fortune, dan Faxon secara berturut-turut telah mengirimkan sekitar hampir 1 juta barel BBM.
Armada tiga kapal itu adalah kelompok kedua dari armada tanker bahan bakar yang dikirim Iran tahun ini. Sebelumnya, pada bulan Mei dan Juni, lima kapal tanker Iran telah mengirimkan lebih dari satu juta barel minyak ke Venezuela.
Kedatangan gelombang kedua armada kapal tanker Iran tersebut semakin menunjukkan tanda kerja sama yang kuat antara dua negara yang bermusuhan dengan AS itu.
Seperti diketahui, Washington mulai memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Venezuela sejak 2018, dalam upaya untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro yang terpilih secara demokratis.
Sebagian besar sanksi ditujukan kepada PDVSA dan anak perusahaannya. Langkah AS itu jelas merupakan cara kriminal untuk menyita aset PDVSA dengan membuat PDVSA gagal bayar dalam transaksinya. (Banyu)
