Gaya HidupKesehatan

Vegetarian Akan Menjadi Tren Kesehatan di Tahun 2017

NUSANTARANEWS.CO – Vegetarian merapakan orang-orang yang hanya meu mengkonsumsi asupan makanan nabati dan meninggalkan protein dari daging-dagingan. Pendek kata, vegetarian hanya makan sayura-mayur dan buah-buahah atau makanan yang bukan dari bahan mentah mahluk hidup yang bernafas seperti binatang.

Menjadi seorang vegetarian adalah salah satu pilihan hidup sehat dan bugar. Dimana, gaya hidup vegetarian selain menyelamatkan satwa langka juga ternyata memiliki banyak manfaat yang menguntungkan.

Terkait dengan gaya hidup vegetarian, para pakar di Swisse, Australia memprediksi tren kesehatan yang pantas untuk dicoba tahun 2017 ialah menjadi vegetarian.

Praktisi ahli gizi dan ahli gizi olahraga terakreditasi, Simone Austin menyatakan bahwa, sejak tahun 2012, jumlah orang dewasa Australia yang sepenuhnya atau sebagian memiliki pola makan vegetarian telah meningkat dari 1,7 juta menjadi hampir 2,1 juta orang.

“Ajakan untuk menjadi vegetarian adalah cara yang bagus untuk membuat orang mengonsumsi sayuran lebih banyak, tapi pola makan ini lebih dari sekedar meninggalkan daging. Apa yang menjadi hasilnya juga sama pentingnya!,” tutur Simone seperti dilansir swisse.co.uk.

Adapun keuntungan yang didapat oleh seseorang vegetarian diantaranya adalah sebagai berikut:

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Pertama, menerapkan gaya hidup sehat. Pola makan vegetarian berarti megurangi asupan lemak dengan kolesterol serta membuat tubuh mendapatkan lebih banyak nutrisi dan vitamin. Saat menjadi vegetarian secara otomatis asupan makanan berupa sayuran segar serta buah-buahan. Nutrisi dan vitamin dari sayuran dan buah segar membuat tubuh lebih sehat dan bisa terhindar dari berbagai penyakit. Selain itu, dengan mengkonsumi sayuran yang mengandung banyak mineral bisa mempercantik dan menyehatkan kulit.

Kedua, mengurangi berat badan dan meningkatkan kesehatan pikiran. Selain itu banyak mengkonsumsi sayur dan buah yang mengandung banyak serat bisa melancarkan pencernaan. Buah dan sayur juga bisa menjaga perut agar tetap kenyang lebih lama serta rendah kalori. Selain bermanfaat untuk tubuh, memakan sayuran lebih banyak akan berdampak baik untuk kesehatan pkiran. Sebuah penelitian yang dilakukan di British Journal of Health Psychology menemukan bahwa aspuan sayuran yang besar juga dapat menghasilkan lebih banyak energi, ketenangan, perasaan bahagia, dan dampak positif pada suasana hati lainnya.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

Ketiga, mendapat asupan makanan bergisi dan meningkatkan hormon seksual. Pola makan vegetarian membuat tubuh lebih sehat. Karena pola makan seperti ini mencegah asupan kolesterol dan lemak yang tinggi. Dan makanan nabati yang didapat dari sayuran atau buah-buahan seperti stroberi, kacang almond, ubi, dan semangka, dipercaya bermanfaat meningkatkan libido dan hormon seskual pada tubuh. Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan di Ceko menemukan, bau tubuh seorang vegetarian diakui lebih menarik dan dan menyenangkan daripada mereka yang sering memakan daging.

Untuk diketahui, kelompok Vegetarian yang umum diketahui ada tiga kelompok. Kelompok tersebut dibedakan berdasarkan apa yang mereka makan. Ketiga kelompok itu ialah:

Pertama, kelompok Lacto Ovo. Lacto ovo adalah salah satu kelompok vegetarian dimana mereka yang masuk dalam kelompok ini mereka juga memakan telur dan produk lain seperti susu. Kelompok ini acap kali disebut sebagai kelompok yang paling rendah.

Kedua, kelompok Lacto. Lacto adalah salah satu kelompok dari vegetarian yang mana mereka yang berada pada kelompok ini biasanya masih mengkonsumsi telur, namun mereka tidak mengkonsumsi susu atau prosuk lain yang berbahan susu.

Baca Juga:  RSUD Dr. H. Moh Anwar Sumenep Buka Depo Farmasi Rawat Jalan 2: Meningkatkan Pelayanan dan Kemudahan Bagi Pasien

Ketiga, kelompok Vegan. Vegan adalah kelompok vegetarian yang sering disbut sebagai kelompok yang paling ketat – 100 % murni hanya mengkonsumsi nabati saja. Dengan kata lain, mereka yang berada pada kelompok ini sama-sekali tidak mengkonsumi produk hewani, telur, dan susu. Hanya mengkonsumsi produk nabati secara penuh. (kiana/red-02)

Related Posts

1 of 2