Lintas NusaPeristiwa

Ustadz Latief Dituduh Provokator, Banser Jaktim Klarifikasi

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kasatkorcab Banser Jakarta Timur menjawab isu provokasi yang beredar di media sosial yang menyebutkan adanya isu penyerangan markas FPI di Cirebon serta tuduhan bahwa Ustadz Abdul Latief melakukan tindakan provokasi.

Ustadz Abdul Latief adalah kader Gerakan Pemudan Ansor (GP Ansor) Jakarta Timur yang telah jenjang kaderisasi sesuai dengan aturan organisasi Gerakan Pemuda Ansor. Saat ini Ustadz Abdul Latief menjadi salah satu pengurus Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

“Bahwa benar Ust. Abdul Latief mengirim berita di Group Whatsapp Majelis Dizikir Indonesia perihal akan adanya penyerangan oleh sahabat-sahabat Gerakan Pemuda Ansor Cirebon terhadap markas FPI, dengan tujuan untuk mendapatkan klarifikasi (tabayyun) tentang kebenaran berita tersebut dari senior-senior yang ada di Group Majelis Dizikir Indonesia,” kata Kasatkorcab Banser dalam sebuah pernyataan, Kamis (9/11).

Pernyataan itu menjelaskan, setelah dikonfirmasi kepada Ustad Abdul Latief, memang benar tidak ada maksud yang bersangkutan untuk memprovokasi orang-orang yang berada di dalam group tersebut. Yang bersangkutan hanya ingin mencari kepastian/informasi (tabayyun) terkait benar atau tidaknya isu penyerangan terhadap markas FPI di Cirebon.

Baca Juga:  Berikut Nama Caleg Diprediksi Lolos DPRD Sumenep, PDIP dan PKB Unggul

“Sehingga kami selaku Pimpinan Gerakan Pemuda Ansor Jakarta Timur menyimpulkan bahwa Ustad Abdul Latief tidak melakukan tindakan provokasi terhadap siapapun yang terkait dengan isu penyerangan tersebut,” katanya. (ed)

Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews

Related Posts

1 of 17