Berita UtamaFeaturedMancanegara

USS Theodore Roosevelt dan Group Tempur 9 Kembali Ke Armada Ketujuh

NUSANTARANEWS.CO – Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) pada hari Senin mengumumkan bahwa Grup Tempur Kapal Induk Theodore Roosevelt (CVN-71) dan Carrier Strike Group (CSG) 9 telah menuju kembali ke wilayah Armada Ketujuh – setelah lebih dari empat bulan beroperasi di wilayah Armada Kelima di Timur Tengah.

Seperti telah diberitakan, Carrier Strike Group (CSG) Theodore Roosevelt meninggalkan pangkalannya di San Diego pada bulan Oktober 2017 untuk bergabung dengan Armada Kelima guna menjalankan misi di Timur Tengah.

Dalam perjalanan ke Bahrain yang merupakan area operasi Armada ke-5, kapal-kapal telah melakukan latihan selama empat hari bersama dua kapal induk lainnya yakni: USS Ronald Reagan dan USS Nimitz di dekat Semenanjung Korea.

Selanjutnya, bersama Armada Kelima CSG Roosevelt melakukan misi melawan ISIS, operasi keamanan maritim, dan kegiatan terkoordinasi dengan kapal-kapal dari angkatan laut Prancis dan Australia.

Di Timur Tengah, Theodore Roosevelt menjadi kapal induk pertama yang secara simultan mendukung misi operasi di dua lokasi geografis yang berbeda dalam satu hari. Wing Udara Kapal Induk (CVW)-17 telah meluncurkan ribuan sorti penerbangan baik dalam misi patroli maupun serangan di Irak-Suriah dan Afghanistan, menurut sumber Angkatan Laut.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Gelar Gebyar Bazar Ramadhan Sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat

Sejak bulan Desember, Wing Udara Theodore Roosevelt telah melancarkan misi serangan dari Teluk Arab menggempur ISIS di Timur Tengah dan Taliban di Afghanistan.

“Tidak biasa bagi sebuah sayap udara untuk terbang pada saat yang sama untuk mendukung dua operasi yang berbeda di lokasi geografis yang berbeda,” kata Capt. Chris Ford, komandan Carrier Air Wing 17 dalam sebuah pernyataan.

“Skuadron dan awak pesawat dapat melakukan dukungan tempur dinamis ini karena mereka telah mempertahankan tingkat kesiapan yang tinggi, baik dalam pelatihan dan pemeliharaan.”

Sementara Laksamana Muda Steve Koehler, Panglima CSG 9 menambahkan bahwa, “Kami menjalankan tugas utama dalam dukungan operasi kontrateroris melawan ISIS. Lingkungan daratan di Suriah, Irak, dan Afghanistan menuntut seluruh personel CSG 9 dan Armada Kelima bekerja yang terbaik dalam setiap misi. Seluruh personel Angkatan Laut dan Marinir telah menunjukkan performa terbaik mereka dalam misi ini,” katanya.

“Kami siap untuk melakukan berbagai operasi saat berada di Armada ke-7,” lanjut Koehler.

Baca Juga:  Anton Charliyan Lantik Gernas BP2MP Anti Radikalisme dan Intoleran Provinsi Jawa Timur

“Ketika kami kembali ke area operasi ini kami akan melanjutkan reputasi keunggulan kami dan menunjukkan bahwa kami tetap berkomitmen terhadap kehadiran Angkatan Laut AS di Indo-Asia Pasifik.”

Kapal-kapal yang tergabung dalam kekuatan CSG 9 di antaranya adalah Skuadron Perusak 23 seperti kapal perusak kelas Arleigh Burke yaitu USS Preble, USS Halsey, USS Higgins, USS Sampson. Selain itu juga termasuk kapal penjelajah kelas Ticonderoga USS Bunker Hill dan USS Cape St. George. (Banyu)

Related Posts

No Content Available