Gaya Hidup

Usia Berapa Orang Mulai Membenci Pekerjaannya?

Usia berapa orang mulai membenci pekerjaannya? 
Usia berapa orang mulai membenci pekerjaannya?/Foto: talgroupinc.wordpress.com

NUSANTARANEWS.CO – Usia berapa orang mulai membenci pekerjaannya? Semakin tua usia kita, semakin banyak dari kita yang tidak menyukai pekerjaan kita. Hal ini ditemukan dalam penelitian baru yang dilakukan terhadap sebanyak 2.000 karyawan di Inggris.

Usia 35 menurut penelitian ini seperti dilansir FOX News nampaknya menjadi usia kritis. Jumlah mereka yang tidak merasa senang dengan pekerjaannya ternyata lebih dari dua kali lipat dari pada mereka yang belum mencapai usia 35 –perbandingannya mencapai ‘satu dari enam’ orang setelah usia 35 tahun.

Hal tersebut juga diketahui menjadi lebih buruk pada responden dengan usia lebih dari 55 tahun. Rata-rata mereka dengan rentang usia ini tidak menyukai pekerjaan mereka dengan alasan, merasa sama sekali tidak dihargai di tempat kerja. Selain alasan tersebut beberapa dari mereka juga merasa tidak memiliki teman di tempat kerja.

“Ada saatnya ketika anda belum mencapai kesuksesan, pekerjaan telah membakar anda, atau pengalaman memberi tahu anda bahwa keluarga lebih penting,” kata seorang di tempat kerja. Mungkin para pekerja dengan usia lebih dari 55 tahun juga sering merenungi dirinya dan pekerjaannya. Mungkin juha mereka bertanya pada diri mereka sendiri, untuk apa mereka melakukan hal tersebut.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Akan tetapi, penelitian ini tidak bertujuan untuk mengatakan bahwa secara keseluruhan buruk. Hal ini sebagaimana penelitian yang dipublikasikan Fortune, dimana menurut penelitian lain ini menyelidiki adanya peningkatan kualitas kerja pada orang yang telah memiliki usia akhir bekerja, mereka lebih matang. Selain itu mereka juga memiliki pengaruh dan kebebasan dalam pekerjaan.

Di dunia bagian Barat tengah berkembang berbagai sistem yang diterapkan oleh perusahaan yang semakin kreatif dan selalu mengupayakan tentang kebahagiaan karyawan di tempat kerja dan manajemen stres yang juga diteapkan kepada karyawan mereka.

Dilansir dari CNBC, perusahaan penerbangan ternama SimpliFlying benar-benar mewajibkan stafnya untuk berlibur selama satu minggu setiap delapan minggu kerja dengan tujuan, “untuk menarik bakat terbaik” atau kualitas kerja terbaik dari karyawannya.

Untuk mengatasi ketidak senangan di tempat kerja pada usia-usia sebagaimana dikemukakan di atas, para ahli merekomendasikan untuk berusaha berteman dengan rekan kerja dan memfokuskan kembali pada proyek kerja yang bisa menjadi gairah. (Risk/Alya)

Related Posts

1 of 3,049