Politik

Usai Makan Sate, Prabowo Silaturahmi Ke Pondok Gontor

Prabowo Subianto di Pondok Pesantren Gontor. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Muh Nurcholis)
Prabowo Subianto di Pondok Pesantren Gontor. (FOTO: NUSANTARANEWS.CO/Muh Nurcholis)

NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Usai sarapan sate Ponorogo di rumah makan Lego,Capres Prabowo Subijanto melakukan silaturahmi ke Pondok Modern Darussalam, Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kamis (1/11/2018).

Begitu turun dari mobil, Prabowo langsung masuk ke wisma Pimpinan Pondok Modern Darussalam (PMDG), Gontor. Prabowo disambut oleh Trio Pimpinan, yaitu Dr. K.H. Abdullah Syukri Zarkasyi, K.H. Hasan Abdullah Sahal, K.H. Syamsul Hadi Abdan.

Baca Juga:

Prabowo sekitar 1 jam melakukan pertemuan tertutup dengan Pimpinan PMDG. Begitu keluar dari wisma Pimpinan PMDG, Prabowo sempat menemuin wartawan sambil berjalan.

“Kami sengaja datang ke tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidikan termasuk ke Pimpinan Pondok Modern Darussalam ini,” ungkap Prabowo singkat.

Menurutnya, dia ingin belajar banyak dari kyai, ingin masukkan dari beliau. “Ingin mengetahui konddisi yang sebenarnya bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga:  Juara Pileg 2024, PKB Bidik 60 Persen Menang Pilkada Serentak di Jawa Timur

Dia mangaku sebenarnya sudah lama ingin ke Pondok Modern Darussalam Gontor. “Tapi Alhamdulilah baru kali ini kami bisa bersilaturahmi,” tukasnya.

Sebelumnya, waktu makan sate, Prabowo sempat menyampaikan harapan kepada koalisi Indonesia Adil Makmur itu bisa meyakinkan masyarakat, dan berjuang bersama agar terciptanya perubahan kehidupan yang lebih baik di Indonesia ini.

Simak: Sebelum Silaturrahim Ke Gontor, Prabowo: Negara Kita dalam Keadaan Sakit

“Kita harus yakinkan rakyat semua, bahwa negara kita dalam keadaan sakit. Segelintir orang telah menguasai kekayaan kita, dan mereka itu ingin menentukan siapa Bupati, Gubernur, dan Presiden, tetapi rakyat kita tidak bodoh. Karena rakyat kita punya hak untuk menentukan perbaikan,” kata Prabowo Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu.

Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,160