EkonomiInspirasi

Usai Bergelut di Militer, Kini Moeldoko Getol Bergelut Dengan Petani

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko kini makin intensif memperjuangkan nasib petani setelah bergelut di dunia militer.

Hal itu diakuinya saat Moeldoko mengunjungi Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (22/5) kemarin. Moeldoko mengaku ingin membantu para petani mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi seperti pupuk, air, bantuan peralatan pertanian, hingga harga hasil panen.

Menurut dia, HKTI akan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengatasi harga yang kerap anjlok setiap musim panen. Ia berjanji menyampaikan kesulitan air yang dihadapi petani kepada menteri dan lembaga terkait.

“Ini kesempatan yang sangat bagus. Kita siap memperjuangkan masalah yang dihadapi petani,” kata Moeldoko melalui keterangan tertulis diterima, Rabu (24/5/2017).

Moeldoko yang kini telah menjadi Panglima Tani ini menyatakan, akan membantu pemerintah dengan membangun tani semesta. Harapannya, agar pulau-pulau besar bisa mandiri sehingga kedaulatan pangan segera terwujud.

Baca Juga:  Pemdes Kaduara Timur Salurkan BLT

“Kita semua harus mampu menjadi petani yang kaya, memiliki pabrik pupuk sendiri dan teknologi pertanian yang memadai,” ucap Moeldoko.

Moeldoko diketahui menjabat sebagai Ketua Umum HKTI periode 2017-2020 sejak 10 April 2017. Dia menggantikan Mahyudin yang mengundurkan diri karena kesibukannya sebagai salah satu pimpinan MPR.

Reporter: Richard Andika
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3