NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Dinas Perhubungan Jatim mewacanakan untuk penerapan kendaraan plat nomor ganjil genap di Jatim. Wacana tersebut, terinspirasi dari pemberlakuan ganjil genap di DKI yang dinilai sukses dalam mengurai kemacetan di ibukota.
Menurut kepala Dinas Perhubungan Jatim Fattah Yasin mengatakan dalam dua hari kedepan, pihaknya akan mengumpulkan seluruh perwakilan elemen masyarakat, stekholder baik kabupaten/kota di Jatim hingga Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) untuk mensosialisasikan pemberlakukan ganjil genap tersebut.
“ Kami tawarkan ke masyarakat dan pemerintah kabupaten/ kota jika perlu diberlakukan ganjil genap diwilayahnya masing-masing. Kami hanya mensosialisasikan program dari pusat ini,” terangnya di Surabaya, Sabtu (1/12/2018).
Baca Juga:
UPT Perparkiran Dishub DKI Diminta Hanya Jadi Regulator
Baru 100 Unit Dishub Jatim Keluarkan Ijin Prinsip Taksi Online
Dishub Selayar Genjot PAD di Sektor Perhubungan
Pria asal Sumenep ini mengatakan setelah dilakukan sosialisasi, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat dan pemkab/pemkot di Jatim untuk penerapannya.
“Silahkan kalau mau memberlakukan ganjil genap dan nantinya perlu ada kajian yang mendalam untuk bisa diberlakukan,” ungkap mantan Kepala Bappeda Jatim ini.
Ketika dikonfirmasi jika di berlakukan untuk mengurai kemacetan di Surabaya, Fattah Yasin menyerahkan sepenuhnya ke Pemkot Surabaya.
“Saya mengambil contoh di jalan Basuki Rahmat (Basra) yang macet sekali. Bisa diberlakukan disana, tergantung idealnya ruas jalan disana. Tapi semuanya keputusannya di Pemkot Surabaya,” terangnya.
Pewarta: Setya/TW
Editor: Achmad S.