NUSANTARANEWS.CO – Sebuah restoran Mediterania di Crpydon banyak medapat kritik kerena iklan lowongan pekerjaan untuk pencuci piring yang mereka pampang dengan kualifikasi hanya menerima calon pekerja perempuan saja.
Dilansir dari The Independent, sebelum banyak menjadi pembicaraan publik, staf restoran tersebut telah memasang poster di jendela restoran mereka. Sebuah selebaran bertuliskan, “staf paruh waktu dibutuhkan (perempuan)”. Iklan tersebut bertujuan untuk memberi tahu pengunjung dan penduduk setempat bahwa mereka membutuhkan seorang staf dapur.
Ridvan Das, pemilik sekaligus manager menurut sumber memang telah mengatakan dengan jelas bahwa dirinya ingin memperkerjakan wanita saja dengan alasan wanita “jelas lebih baik dalam hal membersihkan dari pada pria.”
Das mengakui dan menjelaskan perihal seksismenya tersebut berdasarkan pengalaman pribadi yang ia miliki. Ia melihat ibunya selalu menjadi yang terbaik dalam hal membersihkan rumah, dan hal itu ia lihat sedari dirinya masih kecil. Kemudian, kini ia melihat bahwa pacarnya pun juga sangat telaten dalam hal kebersihan.
Oleh karena hal itu, Das mengklaim bahwa semua wanita dalam hidupnya secara alami sangat memperhatikan soal kebersihan dan ia memberlakukan di Mazi restaurannya bahwa semua petugas kebersihan hanya diisi oleh wanita. “Begitulah pendapat saya, ” jelasnya.
“Saya berantakan dan banyak pria yang saya kenal juga berantakan dan istri, pacar, bibi atau ibu mereka merawat dan mereka akan tetap rapi,” imbuh dia.
Namun, peraturan yang diberlakukan oleh restorannya tersebut belakangan menuai banyak kritik karena dianggap masih menggunakan sistem kuno dan menentang undang-undang tentang diskriminasi di Inggris.
“Adalah melanggar hukum untuk memperlakukan seseorang dengan kurang baik dari pada orang lain karena karakteristik pribadi (seperti) agama, jenis kelamin atau usia,” demikian kiranya bunyi sebuah peraturan yang dapat di jumpai dalam berbagai situs pemerintah Inggris.
Ketika ditanyai perihal aturan hukum, Das menanggapinya dengan enteng, karena menurutnya ia tetap mempekerjakan baik pria ataupun wanita dengan setara secara keseluruhan. Artinya ia juga memiliki banyak pekerja laki-laki, tetapi untuk urusan kebersihan dipertanggung jawabkan kepada para wanita karena ia percaya wanita lebih baik dalam hal kebersihan. (Riskiana)
Editor: Ach. Sulaiman