Lintas Nusa

Unik, PKK di Ponorogo Gelar Gerakan Seribu Rupiah Tiap RT

NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Beberapa tahun silam publik pernah  diramaikan media tentang berita ‘Kampung Idiot’ di salah satu Desa yang ada di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Seiring berjalannya waktu ‘Kampung Idiot’ Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Ponorogo kini ‘disulap’ menjadi desa yang maju dan berkembang. Hal itu tak lepas dari berbagai terobosan Kepala Desa (Kades), Eko Mulyadi.

Bersama Eko Mulyadi, saat ini Desa Karangpatihan makin maju melesat seperti desa lainnya karena banyak inovasi-inovasi sejalan dengan perkembangan yang ada saat ini. Bahkan tidak hanya Gubwrnur Jatim Pakde Karwo dan Anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas tetapi Presiden Jokowi pun pernah mengunjungi Desa Karangpatihan tersebut.

Sedangkan salah satu kegiatan yang saat ini sedang berjalan adalah ‘Karangpatihan Peduli’. Menurut Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Desa Karangpatihan, Yuliana Eko Mulyadi kegiatan Karangpatihan Peduli adalah kegiatan yang diinisiatori dan dikelola oleh TP PKK Desa Karangpatihan bersama warga masyarakat untuk bersedekah sebesar Rp 1.000,00 atau gerakan Seribu Rupiah bagi setiap rumah tangga (RT) mampu dan dilakukan sebulan sekali.

Baca Juga:  Gandeng Madani Institute Singapura, UNIDA Gontor Gelar Pengabdian Kolaborasi Internasional

Menurut Yuliana Eko Mulyadi selaku Ketua Program Karangpatihan Peduli, seluruh dana yang terkumpul dikelola bersama-sama untuk berbagai kegiatan sosial, seperti membantu fakir miskin, membantu warga yang sakit, santunan anak yatim piatu dan lain sebagainya.

Dia memaparkan salah satu kegiatannya dilakukan pada Minggu (8/10/2017) berupa santunan kepada 45 anak yatim piatu serta pemberian Susu Tambahan bagi balita yatim piatu. Selain itu dia mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat terhadap kegiatan Karangpatihan Peduli.

“Tak lupa kami haturkan terimakasih atas semua bantuan dari pengurus RT serta warganya maupun dari para Jammaah Majelis Ta’lim Yassinan se-Desa Karangpatihan atas semua suport dan dukungannya,” terang Yuliana Eko Mulyadi. Selain santunan kepada anak yatim piatu, Karangpatihan Peduli juga sudah membantu warga Desa Karangpatihan yang sedang membutuhkan.

Menurutnya, saat ada warga yang terkena musibah seperti kebakaran atau ada warga yang suaminya meninggal dan istrinya dalam sakit juga menjadi perhatian Karangpatihan Peduli. Disela-sela acara, Eko Mulyadi selaku Kades Karangpatihan menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan santunan kepada anak yatim piatu tersebut. Eko Mulyadi mewakili Pemdes Karangpatihan mengaku bersyukur dengan kegiatan yang baru pertama kali diadakan oleh Desa Karangpatihan melalui TP PKK Desa.

Baca Juga:  Kepala DKPP Sumenep Ajak Anak Muda Bertani: Pertanian Bukan Hanya Tradisi, Tapi Peluang Bisnis Modern

Alumnus SMK Negeri 1 Ponorogo ini menegaskan bahwa kegiatan Karangpatihan Peduli ternyata mampu membangkitkan kemandirian dan empati melalui kegotongroyongan serta kekompakkan warganya. “Kami juga menyampaikan terimakasih kepada donatur yang telah berpartisipasi,” beber Eko Mulyadi.

Lebih lanjut Eko menyampaikan bahwa anak yatim piatu adalah seorang anak hebat. “Kita semua tahu bahwa doa anak yatim piatu sangat manjur bagi yang peduli dengan keadaannya,” terangnya.

Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Romandhon

Related Posts

No Content Available