NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pilkada DKI putaran dua, tinggal beberapa hari lagi. Menurut Konsultan Media dan Politik Hersubeno Arief, bila mencermati beberapa hasil survei, pasangan Ahok-Djarot akan kalah.
“Setidaknya dua lembaga, Median dan Lingkaran Survei Indonesia, yang telah melansir hasilnya surveinya menyatakan itu. Survei internal Tim Anies-Sandi juga mengkonfirmasi bahwa Ahok-Djarot akan keok,” kata Hersubeno dalam siaran tertulis, yang diterima Sabtu (15/4/2017) di Jakarta.
Lebih lanjut, kata dia, hasil polling setelah debat terakhir di INews, Berita Satu, Radio El Shinta dan Tempo juga menempatkan paslon nomor urut tiga Anies-Sandi ini sebagai pemenang. Selebihnya hanya polling di twitter Metro TV yang menghasilkan nilai 50%:50%.
“Tapi bagi pendukung Anies-Sandi jangan terlalu gembira dulu, apalagi segera menepuk dada,” sambung dia.
Menurutnya, pada hari H hitung-hitungannya bisa terbalik-balik. Pertempuran belum dimenangkan, apalagi perang. Masih jauh.
“Yang dihadapi bukanlah Ahok sebagai pribadi, apalagi Djarot. Yang dihadapi adalah sebuah kekuatan besar, yakni para oligarki. Mereka adalah segelintir orang, pemilik modal yang mempunyai kekuatan dana yang luar biasa dahsyat,” imbuhnya.
Bagi Hersubeno Arief, dengan kekuatan tersebut mereka bisa mengkooptasi, mulai dari kalangan eksekutif, legislatif, yudikatif, partai politik, lembaga keagamaan, LSM, akademisi, lembaga survei, media, para cerdik pandai dan bahkan para tokoh agama.
“Merekalah penguasa Indonesia sesungguhnya,” tegasnya. (*)
Penulis: Romandhon