NUSANTARANEWS.CO, Jember – KH Lutfi Akhmad menyampaikan kebangkitan PKI merupakan sebuah bencana bagi negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Kekejaman PKI menurutnya tidak hanya menggugurkan para Jenderal TNI tetapi juga ulama.
Hal itu disampiakan saat memberikan tausiah di acara Dzikir Akbar dan Do’a Bersama dengan tema “Menjunjung Tinggi Izzul Ulama Wal Muslimin Untuk Kemaslahatan Bangsa” di Gedung Soetardjo Jl Kalimantan 37 Jember tepatnya di komplek Universitas Negeri Jember (Unej), Minggu (12/02/2017).
“Mari kita tampilkan Islam yang dilandasi dengan Iman, bahwa persatuan dan kesatuan umat Islam berlandaskan Pancasila, kekejaman PKI tidak hanya
menggugurkan para Jenderal TNI tetapi banyak ulama kita yang turut dibunuh. Untuk itu kebangkitan PKI adalah bencana Negara,” kata KH Lutfi.
Untuk itu, lanjut KH Lutfi, demi tegaknya NKRI, kebangkitan PKI harus diwaspadai sejak dini. “Mari kita hancurkan PKI yang telah bercokol kembali di negeri kita ini, sekaligus meminta penista agama untuk dipenjarakan,” seru KH Lutfi.
Baca: Para Ulama Jember Menahan Diri untuk Ikut Aksi
Disamping itu, KH Lutfi juga menyampaikan bahwa Islam adalah agama dengan pengikut terbesar di Indonesia. “Dan kita berkumpul untuk menjaga keutuhan NKRI,” kata KH Lutfi.
Hadir pada kesempatan tersebut segenap ulama besar tidak hanya dari Jember tetapi ada juga yang dari luar Jember diantaranya KH Abdul Hamid Hasbullah (Ketua LPAI), KH Akhmad Muzakki Syah, KH Muhyidin Abdusshomad, KH Sadid Jauhari, Habib Taufik Assegaf (dari Pasuruan), KH Sahri, KH Khoirul Hadi, KH Muhammad Mahsum (Bondowoso), KH R Cholil As’ad (Situbondo) dan tokoh-tokoh Organisasi Islam lainnya.
Disamping para ulama tersebut hadir pula Bupati Jember dr Hj Faida MMR, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto dan Rektor Universitas Negeri Jember Drs Moch hasan, MSc, PhD dan pengamanan dilakukan oleh I SSK Polres Jember dan Koramil 0824/11 Sumbersari. (Sis24)
Editor: Sulaiman
