Berita UtamaLintas NusaSpiritualTerbaru

Ulama Kharismatik Aceh Peusijuek PSB Mondok di LPI Raudhatul Munawwarah Meunasah Raya

Ulama Kharismatik Aceh Peusijuek PSB mondok di LPI Raudhatul Munawwarah Meunasah Raya.
Ulama Kharismatik Aceh Peusijuek PSB mondok di LPI Raudhatul Munawwarah Meunasah Raya.

NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – Ulama Kharismatik Aceh Peusijuek PSB mondok di LPI Raudhatul Munawwarah Meunasah Raya. Tgk. H. Usman Ali yang akrab disapa Abu Kuta Krueng, melaksanakan Peusijuk (tepung tawar) dan peresmian Pembekalan Santri Baru (PSB) yang mondok di LPI Dayah Raudatul Munawwarah, Gampong Keurisi Meunasah Raya Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya. Selasa (14/6).

Pimpinan Dayah Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Raudatul Munawwarah Abi Zulfikar saat ditemui media, mengatakan, peresmian dan Peusijuk Pembekalan Santri Baru (PSB) sekitar 50 santri yang mondok di Dayah tersebut.

“Santri kita disini ada yang mondok dan ada yang tidak. 50 santri mondok disini yang tidak sekolah. Sementara santri yang belajar siang dan malam atau tidak mondok ada 470 orang termasuk anak-anak TPA,” kata Abi Zulfikar.

Abi Zulfikar, Berharap kepada seluruh santri dayah Raudhatul Munawwarah, salah satunya mampu menumbuh rasa semangat dalam jiwa santri agar selalu kreatif, inovatif dan mampu berkolaborasi secara aktif dengan semua kalangan, baik kalangan masyarakat maupun pemerintah.

Baca Juga:  Ramadhan Berbagi, Pemdes Rombasan Santuni Anak Yatim dalam Peringatan Nuzulul Qur'an

“Karena itu kami mengajak para santri untuk terus memberikan kontribusinya dalam membangun daerah. Santri merupakan generasi muda islam yang lebih dalam memahami ilmu agama, oleh sebab itu sangat dibutuhkan ide dan pemikirannya dalam pembangunan Aceh ke depannya,” harapnya.

Dalam kegiatan tersebut hadirnya Abu Kuta Krueng, Ketua Umum Rais ‘am Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng H Anwar Usman (Abiya Kuta Krueng) dan juga dihadiri H Fadli selaku Kabag pendidikan Dayah tersebut, H Tarmizi Yudon (Abati Kuta krueng) selaku pimpinan Dayah Anwarul Munawwarah Muko Baroh, dan Perangkat Gampong Keurisi Meunasah Raya, tutupnya. (Red)

Sumber: Komunitas Jurnalis Pidie Jaya.

Related Posts

1 of 3,049