NUSANTARANEWS.CO – Meureudu, Aceh. Ulama Aceh Peusijuek Kapolres Definitif Pertama. Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi, SE, M.Si, mewakili Bupati, Dandim Pidie Letkol Arm. Wagino, serta unsur Muspida plus Pidie Jaya melakukan Acara Tepung Tawar (Peusijuek) Kapolres Pidie Jaya yang Baru AKBP Musbagh Ni’am, S.Ag., SH., MH. Acara Peusijuek tersebut dilakukan oleh Ulama Sepuh Aceh Yang Mulia Tgk. H. Usman Ali (Abu Kuta Krueng ), di Meureudu, Pidie Jaya pada hari Selasa (16/12/2019).
Setelah dilantik oleh Kapolda Aceh pada 12 Desember 2019 lalu, AKBP Musbagh Ni’am resmi menjadi Kapolres definitif pertama Kabupaten Pidie Jaya sejak kabupaten ini dimekarkan pada tahun 2007 dari Kabupaten Pidie.
Berdasarakan pantauan Nusantaranews.co, acara Peusijuek dan temu ramah di Rumah Dinas Wakil Bupati dihadiri juga oleh beberapa tokoh masyarakat. Acara berlangsung sangat khidmat dan penuh keakraban.
Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi, SE, M.Si mengatakan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya sangat beterima kasih kepada pemerintah pusat dan Presiden Jokowi atas terbentuknya Polres perdana Pidie Jaya definitif. Untuk mendukung kelancaran Pembangunan Polres Pidie Jaya, pemerintah bersama DPRK sepakat menganggarkan dana APBK Tahun Anggaran 2020 sebesar 6 milyar. Sehingga tahun depan diharapkan pembangunannya dapat segera dilaksanakan.
Sambil menunggu pembangunan kantor permanen selesai, untuk sementara kegiatan polres dan jajarannya dipusatkan di Kantor Polsek Trienggadeng. Sedangkan tempat tinggal sementara Kapolres akan menempati Rumah Dinas Mes Wakil Bupati Pidie Jaya.
Salah satu tokoh muda yang mewakili masyarakat, M. Nasir, Mantan Sekdes Sagoe Trienggadeng mengatakan, “Sangat menyambut baik dan merasa senang dengan adanya Polres definitif di Kabupaten Pidie Jaya. Sehingga kami masyarakat mengharapkan ke depannya kabupaten menjadi lebih aman, damai demi kemajuan pembangunannya di segala bidang pasca konflik dan damai Aceh serta gempa Pidie Jaya, 2017. (M2).