Uji Kelayakan Calon Anggota KPU/Bawaslu Dibagi 5 Sesi

Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali/Foto Dok. F Golkar/Nusantaranews

Ketua DPP Partai Golkar, Zainuddin Amali/Foto Dok. F Golkar/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Komisi II DPR RI akan menyelenggarakan Fit and Proper Test/FnP (uji kelayakan dan kepatutan) selama 2 hari, yakni pada Senin (3/4/2017) dan Selasa (4/4/2017), terhadap 14 calon Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan 10 calon Anggota Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Senin (3/4) sampai Selasa (4/4) Komisi II melakukan proses fit and propert test (FnP) terhadap 14 calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan 10 calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Terkait hal tersebut, Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali, mengungkapkan bahwa pihaknya akan membaginya menjadi 5 sesi FnP.

“Sesi untuk hari ini diharapkan 14 orang itu KPU semuanya akan dapat bagian. Jadi sesi pertama 4 orang, kedua dan ketiga 5 orang. Besok Bawaslu kita bagi 2 karena angka 10 maka bagi 5,” ungkapnya saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (3/4/2017).

Adapun terkait keputusan siapa saja yang lolos dari tahapan FnP tersebut, Amali mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat internal setelah semua sesi dilaksanakan.

“Setelah itu kita akan laporkan ke rapat Bamus (Badan Musyawarah). Diharapkan tanggal 5 sudah dilaksanakan. Kami harap tanggal 6 (April 2017) pimpinan DPR menjadwalkan paripurna salah satu agenda menyampaikan laporan tentang uji kepatutan dan kelayakan sebagaimana yang dilaksanakan Komisi II,” ujarnya.

Di samping itu, Amali menuturkan, tahapan FnP akan dilakukan secara terbuka, namun untuk rapat internal pengambilan keputusan akan dilakukan secara tertutup. “(FnP) terbuka supaya semua bisa mengetahui tentang kapasitas dari masing-masing calon, pada saat pengambilan keputusan kami lak tertutup. Karena kami tidak mau ada yang tidak terpilih terjadi perdebatan, kami jaga supaya semua merasa nyaman dan tidak ada yang tersakiti,” katanya menambahkan.

Sekadar informasi, adapun 14 nama calon komisioner KPU tersebut adalah Amus Atkana, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Ilham Saputra, Evi Novida Ginting Manik, Fery Kurnia Rizkiyansyah, Idha Budhiati, Wahyu Setiawan, Sri Budi Eko Wardani, Pramono Ubaid Tanthowi, Yessy Y. Momongan, Hasyim Asy’ari, Arief Budiman, Viryan dan Sigit Pamungkas.

Sedangkan untuk Bawaslu adalah Ratna Wewi Petalolo, Mohamad Najib, Abhan, Sri Wahyu Araningsih, Fritz Edward Siregar, Syafrida Rachmawati Rasahan, Mochammad Afifudin, Herwin Jefier Hielsa Malonda, Abdullah dan Rahmad Bagja. (DM)

Editor: Romandhon

Exit mobile version