Berita UtamaMancanegaraOpiniTerbaru

UEA Menarik Diri dari Koalisi Maritim Pimpinan AS

UEA Menarik Diri dari Koalisi Maritim Pimpinan AS
UEA menarik diri dari koalisi maritim pimpinan AS.

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pada 31 Mei, UEA menarik pasukannya dari Koalisi Maritim Gabungan pimpinan AS yang terdiri dari 34 negara yang bermarkas di Bahrain dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Luar Negeri Emirat menegaskan bahwa UEA menarik diri dari koalisi setelah mengevaluasi seluruh perjanjian keamanannya.

Terlepas dari berbagai alasan yang ramai diberitakan media Barat – yang jelas UEA telah melawan arus dan meninggalkan pasukan koalisi setelah ibu kota Emirat babak belur dihantam berulang kali oleh rudal dan drone Yaman.

Ya, pasukan koalisi pimpinan AS gagal memberi perlindungan terhadap serangan yang berkelanjutan tersebut. Setelah serangan berikutnya yang menewaskan tiga orang, AS datang bukannya menawarkan bantuan tapi malah menyerahkan tagihan untuk kebutuhan BBM jet-jet tempurnya.

Sejarah mencatat bahwa kehadiran militer AS-NATO di kawasan regional selama ini yang diklaim untuk memberikan “keamanan dan kemakmuran” bagi kawasan ternyata kini terbukti bahwa kehadiran mereka hanya untuk mempertahankan hegemoni Barat dengan menciptakan permusuhan dan konfilk.

Baca Juga:  Jadi Pembicara Tunggal Prof Abdullah Sanny: Aceh Sudah Saatnya Harus Lebih Maju

Negara-negara Teluk juga telah menyadari bahwa “Musim Semi Arab” tidak menghasilkan apa-apa selain menciptakan perpecahan regional dan menghabiskan sumber daya vital nasional.

Tidak mengherankan bila Arab Saudi dan UEA kemudian balik badan menggeser kebijakan luar negerinya meninggalkan Washington, bahkan mulai memulihkan hubungan diplomatik dengan Iran yang dimusuhi AS berkat diplomasi perdamaian Cina.

Apalagi sejak AS membangun industri serpih domestiknya – AS bukan lagi mitra energi strategis Arab Saudi dan UEA tetapi telah menjadi pesaing utama. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 6