UBK Desak PBB Selesaikan Kasus Rohingya

Pengungsi Muslim Rohingya menuju Bangladesh setelah melintasi perbatasan Myanmar-Bangladesh. (Dan Kitwood/Getty Images)

Pengungsi Muslim Rohingya menuju Bangladesh setelah melintasi perbatasan Myanmar-Bangladesh. (Dan Kitwood/Getty Images)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Para Mahasiswa dari Universitas Bung Karno (UBK) menggelar aksi solidaritas untuk Rohingya. Humas FISIP UBK Bersatu, Fey mengatakan bahwa dalam aksi tersebut, mahasiswa perlu mendesak agar PBB bertindak cepat untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya.

“Kami berharap pemerintah Indonesia terus tunjukkan keberaniannya dan berperan aktif dalam mencari solusi atas kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Rohingya” ujar Fey, dalam keterangan tertulis, Senin (2/10/2017).

Di sisi lain, lanjut Fey juga menegaskan agar mahasiswa kembali aktif untuk menyuarakan aspirasinya dalam segala bentuk persoalan yang menimpa masyarakat dunia dan masyarakat Indonesia pada khususnya.

“Mahasiswa harus kembali sebagai corong perubahan, berani menyuarakan aspirasi rakyat. Jangan bungkam ketika melihat ketidakadilan dan penindasan,” sambungnya.

Sebagai informasi, selain aksi seribu lilin, Mahasiswa FISIP UBK juga mengisi acara tersebut dengan musikalisasi puisi dan pentas seni, serta penggalangan dana terakhir sebelum di serahkan ke posko-posko bantuan untuk Rohingya yang telah diresmikan oleh pemerintah. (*)

Editor: Romandhon

Exit mobile version