Puisi

Tujuh Pemuda yang Tertidur di dalam Gua

tujuh pemuda, dalam gua, tertidur, bj akid, kumpulan puisi, puisi indonesia, nusantaranews
Gua Ashabul Kahfi di Yordania. (Foto: Dok Aria Sankhyaadi/Liputan6.com)

Tujuh Pemuda yang Tertidur di dalam Gua

Karya BJ Akid

Setelah raja daqi yunus berkehendak
Dengan bangsa berhala yang bergejolak
Para pemuda itu mulai beranjak
Mempertahankan warna keimanan
Dari peraturan bangsa yang penuh tekanan.

Apa yang perlu mereka pertahankan
Kecuali hijrah melewati pegunungan
Mencari tempat-tempat persembunyian
Dan meninggalkan kampung halaman.

Di tengah perjalanan mereka
Seekor anjing menyulam jejaknya
Menghantarkan ke sebuah gua tua
Yang jauh dari keramaian kota

Sesampai di kegelapan gua itu
Mereka-mereka selalu mengabdi pada yang Satu
Dengan tidur pulas sepanjang masa
Membawa bayang-bayang tidak terasa

Dari hari ke minggu
Dari minggu ke bulan
Dan dari bulan ke tahun
Merekapun tak pernah tau cara untuk bangun
Sebab diantara waktu-waktu
Selalu menyangkut pada masalalu.

Setelah tiba mereka saatnya terbangun
Dan generasi bangsa ke bangsa telah turun-temurun
Maka diantara mereka memilih untuk keluar gua
Beserta pagi yang bergambar uang lagam tua
Dan suasana kota yang telah banyak berbeda

Sementara perselisihan raja dan rakyat terus menyala
Betapa merekalah yang menjadi arti
Bahwa kekuasaan Allah pastilah terbukti
Dan membawa mereka-mereka tidur untuk abadi.

(Diambil dari kisah Ashabulkahfi)

 

BJ Akid lahir di Pasongsongan Sumenep, Madura. Dia Menulis Puisi Beserta Cerpen. Saat ini masih tercatat sebagai santri Pondok Pesantren Annuqayah. Dan menjadi Ketua Komunitas Laskar Pena PPA Lubtara, Sekaligus Pengamat Litrasi Di Kumunitas Surau Bambu dan SMK Annuqayah.

Related Posts

1 of 3,093