Budaya / SeniPuisi

Tubuh Gunung – Puisi Dimas Pangkur

Tubuh Gunung di bawah Matahari by McMurray | Pinterest
Tubuh Gunung di bawah Matahari by McMurray | Pinterest

Tubuh gunung

Rambutmu air surut
lurus
kerut alismu
mematikan bulan
ada singa di tebing curam
memanjat helai rambutmu
jangan sentuh dirimu
biar dia merajah di ubun istana
mimpi
ini mimpi
lampu hias
kota cahaya
jalan surga
udara lembut
lapangan terluas
pertandingan tanpa pelatih
detik letih berhenti
di atas danaumu kita berenang
tak ada wasit
nafasmu menjadi penentu

Bukan Hanya Pagi Ini

Bukan hanya pagi ini
senyum kembangmu bersembunyi
bukan hanya ini pagi
lambai tanganmu lagi
tak menari
heran sekali!
bukan hanya pagi ini!
tidak seperti kemarin-kemarin pagi
teriakan ceriamu berhias saat berlari
tidak kami lihat lagi
dirimu ke sekolah di hari pagi
apakah engkau dimarahi
karena senyummu setia menyentuh langit kami?
kami akui kerinduan kami
kan engkau yang selalu berhijab putih
kan engkau yang walau tak sama dengan kami
tapi kami anggap saudari
bukan hanya pagi ini
kami harap engkau kembali

Baca Juga:  Pencak Silat Budaya Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024

2017 Masehi

Dimas Pangkur, mahasiswa dari Flores

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resinsi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].

Baca Juga:

Simak di sini: Puisi Indonesia

Related Posts

1 of 124