Hankam

Tuai Polemik, Buku Khutbah Jumat Karangan Habib Ali Assegaf Dikembalikan Kepada Pemiliknya

Kodim 0824 Jember akhirnya mengembalikan buku khutbah Jumat karangan Habib Ali Assegaf yang renacananya akan dibagikan ke masjid seluruh Jember, Senin (16/4/2018). (Foto: Istimewa)
Kodim 0824 Jember akhirnya mengembalikan buku khutbah Jumat karangan Habib Ali Assegaf yang renacananya akan dibagikan ke masjid seluruh Jember, Senin (16/4/2018). (Foto: Istimewa)

NUSANTARANEWS.CO, Jember – Akhirnya buku khutbah Jumat karangan Habib Ali Assegaf yang rencananya akan dibagikan ke seluruh masjid di seluruh Kabupaten Jember dikembalikan kepada sang pemilik. Buku khutbah Jumat ini awalnya dianggap sebagai upaya untuk menghindari materi-materi khutbah yang bernuansa provokasi dan kebencian.

Rencananya, buku khutbah Jumat karangan Habib Ali Assegaf akan dibagikan oleh prajurit TNI 0826 ke seluruh masjid di Jember. Namun, sebagian masyarakat mempersoalkan upaya ini yang dinilai membatasi para khotib menyampaikan materi-materi khutbahnya setiap kali shalat Jumat. Bahkan, upaya ini dianggap membungkam penyampaian ajaran agama, khususnya Islam kepada umat Islam Jember.

Baca juga: Menjaga Pancasila, Masjid di Jember Dibagikan Buku Panduan Sebagai Materi Khutbah Jumat

Menyikapi polemik tersebut, Dandim 0824 Jember pada Senin (16/4/2018) memutuskan untuk mengembalikan buku khutbah Jumat tersebut kepada pemiliknya, Habib Ali Assegaf. Pengembalian diserahkan langsung oleh Dandim 0824 Lenan Kolonel Inf Arif Munawar.

Baca Juga:  Hut Ke 78, TNI AU Gelar Baksos dan Donor Darah

Sebanyak 2.961 eksemplar buku 57 kutbah Jumat yang menurut pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember dan beberapa pihak tersinyalir kurang layak disebarkan dan diamankan di Kodim 0824 pada hari ini telah diserahkan.

Dengan menggunakan motor jenis cold diesel Box nopol H 1552 SG dan Xenia station hitam Nopol AD 9059 BQ Habib Ali Asegaf mengangkut buku-buku tersebut untuk dibawa ke rumahnya.

Baca juga: 3000 Eksemplar Buku Khutbah Jumat Belum Jadi Diedarkan ke Masjid di Jember

Menurut Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar kepada awak media menyatakan bahwa buku tersebut diserahkan kepada pemiliknya dan apabila di lapangan atau di wilayah masih terdapat buku-buku tersebut berarti sudah di luar tanggung jawabnya.

“Sudah jelas saya sampaikan tadi kepada pemiliknya hendaknya buku-buku ini jangan disebar luaskan karena ada beberapa pihak yang mensinyalir adanya ketidaksesuai isi buku tersebut terhadap umat Islam di Kabupaten Jember,” ujar Dandim 0824 Jember, Letkol Inf Arif.

Baca Juga:  BAIS TNI, Satgas Yon Arh 08/MBC Dan Imigrasi Nunukan Amankan 6 WNA Asal Filipina

Demikian pernyataan singkat yang disampaikan oleh Letkol Inf Arif Munawar dengan penegasan sekali lagi bahwa kalau ada buku-buku tersebut ditangan orng per orang diwilayah dan lain-lain, hal itu bukan merupakan tanggung jawab Kodim 0824 Jember. (sis)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,055